BEIJING - Orang tertua di Tiongkok, Alimihan Seyiti, telah meninggal pada usia 135 tahun di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, kata pihak berwenang setempat pada Sabtu (18/12).

"Berasal dari Kotapraja Komuxerik di Kabupaten Shule di Prefektur Kashgar, Seyiti lahir pada 25 Juni 1886," menurut departemen publisitas kabupaten tersebut.

Pada 2013, ia menduduki puncak daftar orang tertua di Tiongkok yang dikeluarkan oleh Asosiasi Gerontologi dan Geriatri Tiongkok, lapor kantor berita Xinhua.

Dia memiliki kehidupan sehari-hari yang sangat sederhana dan teratur sampai kematian pada Kamis (16/12) pekan lalu. Dia selalu makan tepat waktu dan menikmati berjemur di bawah sinar matahari di halaman rumahnya. Terkadang, dia membantu merawat cicit-cicitnya.

Komuxerik dikenal sebagai "kota umur panjang", dengan banyak lansia berusia di atas 90 tahun. Peningkatan layanan kesehatan sebagian berkontribusi pada umur panjang mereka.

"Pemerintah setempat telah menyediakan layanan dokter kontrak, pemeriksaan fisik tahunan gratis, dan subsidi usia lanjut bulanan untuk lansia berusia di atas 60 tahun," kata laporan itu. ST/I-1

Baca Juga: