JAKARTA - Lonajakan cadangan devisa (cadev) Indonesia pada Juli 2020 hingga mencapai 3,4 milliar dollar Amerika Serikat (AS) diharapkan dapat mengembalikan keyakinan pelaku pasar keuangan terhadap kondisi perekonomian dalam negeri. Potensi menguatnya kepercayaan pasar tersebut diperkirakan dapat mengangkat rupiah dari zona merah.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahik Assuaibi mengatakan peningkatan cadev Indonesia pada Juli 2020 hingga menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah menurut catatan Bank Indonesia (BI) berpotensi membuat pasar kembali optimistis di awal pekan ini.

"Kenaikan ini membawa cadangan devisa menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2020 sebesar 135,1 miliar dollar AS," ujar Ibrahim, Jakarta, Minggu (9/8).

Dia menambahkan, dengan kenaikan cadangan devisa Indonesia yang cukup tinggi membuat pasar kembali optimistis dengan prospek pemulihan perekonomian Indonesia. Dia memperkirakan rupiah akan terapresiasi hingga di kisaran 14.590-14.670 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (8/8), ditutup melemah seiring potensi resesi di Tanah Air pada triwulan III ini. Rupiah ditutup melemah 0,27 persen menjadi 14.625 rupiah per dollar AS.

uyo/E-10

Baca Juga: