Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim mengungkapkan, Krakatau Steel berhasil kembali mencatatkan laba bersih. Perusahaan baja pelat merah tersebut berhasil meraih laba bersih mencapai Rp508,74 miliar hingga bulan April 2022.

"Ini adalah sinyal positif untuk kinerja Krakatau Stel ke depannya," kata Silmy, dikutip Kamis (19/5).

Silmy menjelaskan, dari sisi pendapatan, hingga April 2022 Krakatau Steel juga mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi sebesar Rp13,44 triliun. Jumlah tersebut meningkat 39,24 persen bila dibandingkan dari pendapatan Krakatau Steel di periode sama tahun lalu yang sebesar Rp9,65 triliun.

"Dengan tren kinerja yang terus meningkat sejak awal 2022 diproyeksikan pendapatan Krakatau Steel di 2022 yang sebesar Rp37,74 triliun dapat tercapai, sehingga kinerja Krakatau Steel di tahun 2022 menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun 2021," ucapnya.

Ia menambahkan, Krakatau Steel juga akan meningkatkan kepemilikan saham di perusahaan patungan PT Krakatau Posco hingga menjadi 50 persen dari semula hanya 30 persen. Ini sebagai bagian dari strategi Krakatau Steel dalam meningkatkan kemampuan agar mampu menghasilkan baja berkualitas premium untuk pasar ekspor.

Pencapaian positif yang diraih oleh emiten pelat merah tersebut tentu tidak lepas dari sosok Direktur Utama (Dirut) Krakatau Steel Silmy Karim.

Seperti diketahui, Silmy Karim menduduki jabatan sebagai Dirut Krakatau Steel sejak tahun 2018 lalu. Ia ditunjuk pemerintah untuk menggantikan Mas Wirgrantoro Roes Setyadi berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 6 September 2018.

Sosok Silmy sudah tidak asing di bidang industri pertahanan dan perusahaan milik negara. Dirinya sempat mengisi jabatan strategis di sejumlah perusahaan pelat merah tersebut.

Silmy pernah menjabat sebagai Komisaris PT PAL (Persero), perusahaan yang membuat kapal perang dan kapal selam pada tahun 2011-2014. Kemudian, ia menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA), dan PT Alfa Retailindo Tbk (ARI).

Di tahun 2014, Silmy menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) hingga tahun 2016. Setelah itu, atas kinerjanya di PT Pindad, Silmy mengemban jabatan sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) pada Agustus 2016 hingga 2018. Terakhir, ia menjabat sebagai Dirut PT Krakatau Steel hingga saat ini.

Di sisi pendidikan, Silmy merupakan lulusan sarjana strata satu fakultas ekonomi pada 1997, lalu melanjutkan pendidikan Magister Ekonomi di Univestias Indonesia tahun 2007. Ia juga sempat melanjutkan pendidikan S2 di Georgetown University, GLS, Washington DC pada tahun 2010.

Ia juga melanjutkan pendidikan di George C. Marshall European Center for Security Studies, Program in Advance Security, Garmisch-Partenkirchen, Jerman tahun 2012. Ia juga menempuh pendidikan NATO School, Oberammergau, Germany di tahun 2012.

Baca Juga: