JAKARTA - Beras operasi pasar untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) akan disalurkan melalui Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pemerintah terus melakukan upaya stabilisasi harga beras medium melalui Perum Bulog baik dengan program bantuan pangan beras (BPB) tahap kedua maupun dengan program SPHP.

"Untuk wilayah DKI Jakarta akan dilakukan melalui PIBC," ujar Arief dikutip jakartagoid, di Pasar Induk Beras Cipinang. Dia menyampaikan pedagang beras PIBC mengharapkan dengan SPHP dilakukan melalui PIBC pada pekan pertama dapat menurunkan harga beras medium sebesar 1.000 per kilogram.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, mengatakan Food Station dan pengelola PIBC siap melaksanakan penugasan dari Bapanas melalui Perum Bulog untuk memantau penyaluran beras medium SPHP melalui PIBC.

Food Station akan mendata dan memantau pedagang PIBC yang menyalurkan beras medium SPHP. Food Station akan menggandeng Satgas Pangan. Dengan begitu, beras medium sampai ke pasar turunan dan dibeli konsumen akhir tidak melebihi HET 10.900 per kilogram.

"Harapannya dengan penggelontoran beras medium dapat menurunkan harga," jelas Pamrihadi. Saat ini, harga rata-rata beras medium IR 64 (III) di PIBC sebesar 12.500 per kilogram. Ini berarti lebih tinggi dari HET sebesar 10.000.

Baca Juga: