ATHENA - Olympiakos menjadi klub Yunani pertama yang memenangkan gelar Eropa setelah mengalahkan Fiorentina 1-0 lewat babak perpanjangan waktu di final Liga Konferensi Eropa, Kamis (30/5).

Striker asal Maroko Ayoub El Kaabi mencetak gol kemenangan di menit ke-116 yang membuat tim asuhan Jose Luis Mendilibar mencetak sejarah di kandang rival lokalnya, AEK Athens. Sebelum kesuksesan Olympiakos, Panathinaikos adalah satu-satunya klub dari Yunani yang mencapai final kompetisi Eropa ketikakalah dari Ajax yang diinspirasi Johan Cruyffdalam partai puncak Piala Champions 1971.

Kedua belah pihak memulai lagadengan intensitas tinggi ketika Daniel Podence memaksa kiper Fiorentina Pietro Terracciano melakukan penyelamatan bagus. Tendangan Andrea Belotti gagal ketika mendapat peluang bagus di sisi lain.

Fiorentina sempat mengira telah unggul terlebih dahulu di menit kesembilan, namun Nikola Milenkovic langsung dianggap offside ketikameneruskan umpan silang melewati pemain Olympiakos Konstantinos Tzolakis.

Kiper asal Yunani Tzolakis melakukan penyelamatan bagus dari upaya Giacomo Bonaventura segera setelah itu. Nicolas Gonzalez kemudian salah mengatur waktu tendangan volinya ketika berada dalam posisi yang baik saat Fiorentina memiliki peluang yang lebih baik di babak pertama.

Peluang mencetak gol semakin berkurang di babak kedua. Tzolakis kembali menyelamatkan Olympiakos di menit ke-69 ketika dia m menepis tendangan Christian Kouame. Tanpa gol di waktu normal membuat laga terpaksa harus memasuki babak perpanjangan waktu. Laga terlihat akan berlanjut ke adu penalti hingga menit ke-116 ketika El Kaabi menyundul umpan silang Santiago Hezze untuk mencetak golnya yang ke-16 di kompetisi Eropa musim ini.

"Luar biasa. Untuk Olympiakos. Benar-benar bangga dengan para pemain. Kami tampil hebat sepanjang tahun dan pantas mendapatkannya," ujar Jovetic. Bagi Fiorentina, itu berarti kekalahan di final Liga Konferensi Eropa berturut-turut setelah takluk 2-1 dari West Ham tahun 2023. "Saya harus memuji Fiorentina, dua tahun berturut-turut. Sungguh memalukan," ujar Jovetic, yang bermain untuk Fiorentina dari 2008-2013. ben/AFP/G-1

Baca Juga: