JAKARTA - Olimpic Solidarty Fund diharapkan bisa membantu meningkatkan daya saing altet Indonesia di kancah Olimpiade. Tak hanya itu, dana itu juga membantu mengatasi keterbatasan anggaran yang diberikan pemerintah untuk ajang empat tahunan ini.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Wijaya Noeradi mengatakan Olimpic Solidarity Fund bukan hanya diberikan untuk kegiatan selama gelaran Olimpiade melainkan juga selama persiapan dan berbagai kegiatan lainnya.

"Terbaru misalnya ada scholarship yang diberikan ke enam atlet kita yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Nilanya sekitar 2.500 dollar AS per atlet dengan durasi waktu sekitar beberapa bulan," ucap Wijaya dalam diskusi FMB9 terkait "Strategi Indonesia Raih Medali di Olimpiade Paris 2024" di Jakarta, Senin (15/7).

Olympic Solidarity adalah bantuan yang diberikan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC) di seluruh dunia untuk program pengembangan olahraga di negaranya, khususnya bagi yang membutuhkan dukungan program kepelatihan.

Program ini juga membuat NOC di seluruh dunia dapat memenuhi tanggung jawab mereka pada Olympic Movement yang termasuk dalam bagian strategi IOC.

Adapun pada olimpiade Tokyo, Jepang pada 2020, dana bantuan dari Olympic Solidarity yang dialokasikan kepada program subsidi International Olympic Committee (IOC) untuk partisipasi dari NOC di Olimpiade itu kini totalnya 57 juta dollar AS (880 miliar rupiah).

Dana bantuan untuk NOC itu digunakan mencakup biaya perjalanan dan akomodasi kontingen menuju dan selama Olimpiade nanti. Biaya bantuan tersebut akan diberikan kepada NOC berdasarkan aplikasi mereka.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga bergerak cepat mempersiapkan atlet bisa menggapai prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyampaikan pasca Olimpiade Tokyo 2020, pihaknya langsung melakukan pemetaan cabang olahraga (cabor) yang berpeluang meraih medali.

Upaya sistematis Kemenpora ini membuahkan hasil dengan lolosnya 29 atlet dari 12 cabor ke Olimpiade Paris 2024, yang merupakan rekor bagi Indonesia.

Baca Juga: