SORONG - Bagi Prajurit Korps Marinir, lautan adalah rumah pertamanya. Karena itu, kemampuan untuk menaklukkan segala tantangan yang muncul di lautan mutlak harus dikuasai.

Salah satunya kemampuan berenang. Kemampuan berenang para Prajurit Marinir ini tentunya berbeda dengan orang biasa. Mereka, punya kemampuan berenang dalam jarak panjang berkilometer jauhnya.

Bagi Prajurit Marinir, renang sejauh beberapa kilometer akan dilibasnya. Dan kemampuan ini, terbentuk dari latihan rutin yang dilakukan. Seperti pada Kamis (17/6), sejumlah para prajurit Marinir yang tergabung dalam tim renang prajurit "Kakatua Raja Perkasa" Batalyon Infanteri 11 Marinir Pasmar 3 melaksanakan latihan renang laut sejauh 8 Km.

Menurut Dispen Kormar dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (20/6), latihan renang laut sejauh 8 Km ini dalam rangka membina dan meningkatkan kemampuan renang para Prajurit "Kakatua Raja Perkasa" Batalyon Infanteri 11 Marinir Pasmar 3. Latihan renang sejauh 8 Km ini dilaksanakan di di Pantai Makbon, Keluraham Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Dalam keterangannya, Dispen Kormar juga menyatakan bahwa kemampuan berenang adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh prajurit matra laut. Kemampuan tersebut wajib dimiliki guna menunjang tugas pokoknya sebagai pasukan pendarat amfibi.

"Kegiatan yang diikuti oleh segenap prajurit Kakatua Raja Perkasa ini diawali dengan pemanasan GC (Senam malaikat) khasp rajurit Korps Marinir dengan tujuan untuk mengurangi resiko cedera atau keram otot pada saat pelaksanaan renang laut," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.

Baca Juga: