Selain menjaga pola hidup sehat, olahraga di waktu tertentu ternyata bisa membantu mencegah penyakit diabetes. Sebuah riset mengungkapkan, olahraga di waktu tertentu dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

Para ahli kesehatan menyarankan pasien diabetes untuk mengelola gula darah karena kadar gula yang tak terkendali dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, gangguan penglihatan, dan penyakit ginjal.

Peneliti dari Brigham and Women's Hospital dan Joslin Diabetes Center dalam penelitian yang dipublikasikan di Diabetes Care, menemukan bahwa berolahraga pada sore hari dapat membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

"Dalam penelitian ini kami menemukan bahwa orang dewasa penderita diabetes tipe 2 memiliki peningkatan terbaik dalam mengendalikan kadar glukosa ketika fisik mereka aktif pada sore hari," kata peneliti dari Brigham bernama Jingyi Qian, dikutip dari Medical Daily, Jumat (2/6)..

"Kami paham bahwa aktivitas fisik itu menguntungkan tetapi yang ingin riset kami tambahkan adalah pemahaman baru bahwa waktu aktivitas juga penting," tambahnya.

Tim peneliti menganalisis aktivitas fisik 2.400 partisipan pada tahun pertama dan keempat mereka. Aktivitas fisik partisipan dicatat melalui alat perekam akselerometri yang terpasang pada pinggang mereka.

Setelah percobaan selama satu tahun para peneliti menemukan bahwa penderita diabetes yang berolahraga pada sore memiliki penurunan kadar gula darah terbesar.

Ketika dibandingkan dengan data pada tahun keempat, kelompok penderita yang fisiknya aktif pada sore hari penurunan kadar gula dalam tubuh mereka tetap terjaga. Selain itu mereka juga memiliki kesempatan tertinggi untuk berhenti atau mengurangi perawatan diabetes.

"Waktu terlihat berpengaruh. Ke depannya kami mungkin akan memiliki data dan bukti eksperimen lebih banyak bagi penderita untuk memberikan rekomendasi lebih personal," ujar Roeland Middelbeek, peneliti dari Joslin Diabetes Center.

Hasil penelitian tersebut diambil dengan metode observasi sehingga diperlukan riset lebih lanjut untuk menjelaskan lebih dalam mengenai mekanisme bagaimana waktu tertentu dapat memengaruhi pengendalian kadar gula darah.

Baca Juga: