Pembangunan IKN akan menginspirasi masyarakat serta perusahaan swasta maupun pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur di masa depan.

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui badan usahanya, PT Bina Karya, menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk mendukung layanan logistik di Nusantara. Hal ini dilakukan karena tantangan yang dihadapi saat ini berkaitan erat dengan layanan logistik. "Kami menggandeng PT Pos Indonesia untuk mendukung layanan logistik di Nusantara," kata Sekretaris OIKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya, di Jakarta, Minggu (2/6).

Seperti dikutip dari Antara, Achmad mengatakan peran Otorita IKN sangat besar, pelaksanaan 4P yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Achmad mengatakan dalam rangka melaksanakan UU tersebut maka perencanaan, pembangunan, dan pemindahan, serta pelaksanaan pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Negara yang mengharuskan kolaborasi dari seluruh pihak baik kementerian/ lembaga/pemerintah daerah, badan usaha, dan masyarakat.

Otorita IKN selalu menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau tata kelola lingkungan dan sosial, dengan demikian segala program yang dilakukan harus dapat diperhitungkan produksi karbon dan bagaimana menyeimbangkannya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, mengatakan harapan untuk kesuksesan pembangunan IKN dalam menginspirasi berbagai pihak di masa depan.

Perkuat Sinergi

PT Pos Indonesia menyampaikan kerja sama logistik yang terjalin dengan PT Bina Karya selaku Badan Usaha Otorita IKN merupakan sinergi yang baik untuk mencapai tujuan logistik terintegrasi menuju Indonesia maju.

"Membangun IKN, sama saja dengan membangun new culture, di mana tidak hanya membangun infrastruktur secara fisik, namun juga membangun pola hidup yang serasi dengan alam sekaligus mengimplementasikan seluruh teknologi terkini. Maka dari itu, pembangunan IKN ini akan menginspirasi masyarakat serta perusahaan swasta maupun pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur di masa depan," ujar Faizal.

Pos Indonesia akan memberikan dukungan penuh atas gerakan-gerakan yang dilakukan. "PT Pos Indonesia akan mendukung kebijakan yang ada dengan konsep green logistic," kata Faizal.

Sebagai informasi, PT Pos Indonesia melayani jasa logistik pengiriman barang, baik pribadi maupun kelembagaan berkaitan dengan perpindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Terkait dengan pembangunan di IKN yang menggunakan terknologi terkini, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan uji coba proyek kereta otonom tanpa rel atau autonomous rail transit (ART) di IKN, bakal dilakukan pada Agustus 2024.

Proyek kereta otonom tanpa rel di IKN ini belum dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Perkembangan proyek kereta otonom tanpa rel di IKN kita harapkan Agustus itu ada uji coba," kata Menhub.

Menhub belum dapat memastikan kapan proyek kereta otonom tanpa rel itu bakal dikomersialkan ke publik. "Belum komersial dan belum merupakan pembangunan yang sifatnya dari APBN, tapi uji coba," ucap Menhub.

Menhub menambahkan asal kereta tersebut akan diimpor dari Tiongkok. Kereta otonom ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.

Sebelumnya, OIKN mencanangkan untuk melakukan uji coba kendaraan otonom, kereta otonom tanpa rel dan taksi terbang (advanced air mobility) pada Juli 2024.

"Otorita IKN mencanangkan untuk melakukan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom, autonomous rail transit, dan advanced air mobility pada Juli 2024," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi.

Baca Juga: