Sejumlah perusahaan AS berkontribusi dalam bidang teknologi informasi untuk membangun pusat kendali yang canggih dan efisien di IKN.
JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan tujuh perusahaan teknologi Amerika (AS) bersinergi menjalin kerja sama pengembangan konsep Command Center fase II di Nusantara, Kalimantan Timur. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian implementasiProof of Concept(PoC) senilai 7,6 juta dollar AS.
"Kami telah memasuki tahap awal pembangunan PoC Command Center fase II di IKN. Kami berharap teknologi ini akan menjadi pusat percontohan teknologi smart city yang berpotensi besar dalam mendukung pengembangan teknologi di Nusantara untuk masa depan," ujar Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi, di Jakarta, Sabtu (2/11).
Seperti dikutip dari Antara, Ali mengungkapkan optimistis atas dukungan dari pemerintah Amerika Serikat. Dengan penandatanganan ini, OIKN resmi menjalin kerja sama dengan tujuh perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat untuk membangun Command Center fase II di IKN.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi, dan CEO Meta Mind Global Corporation (MMGC), Vishal Currie, yang mewakili tujuh perusahaan teknologi asal Amerika Serikat di Jakarta.
Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proyek ini, antara lain Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, dan Motorola.
Masing-masing perusahaan akan berkontribusi dengan keahliannya dalam bidang teknologi informasi untuk membangun pusat kendali yang canggih dan efisien yang akan memperkuat fondasi Command Center fase II yang berlokasi di Gedung Kemenko Polhukam 3 di Nusantara, baik dari sisi perangkat keras dan perangkat lunak.
Amazon Web Services menyediakan layanan cloud dan keamanan IT, Autodesk menangani manajemen konstruksi dan desain, Cisco mendukung infrastruktur IT dan jaringan, serta Esri berperan dalam analisis geospasial.
Selanjutnya, IBM berfokus pada manajemen aset dan lingkungan, Honeywell menangani sistem pengawasan dan keamanan, sementara Motorola menyediakan teknologi komunikasi dan jaringan yang andal.
Standar Terbaik
Kolaborasi ini memastikan setiap aspek dari infrastruktur dan keamanan PoC Command Center yang akan dibangun di Nusantara memiliki standar infrastruktur terbaik sehingga menciptakan ekosistem yang mutakhir dan berkelanjutan.
Perjanjian ini merupakan langkah konkret yang melanjutkangrant agreementantara Otorita IKN, yang sebelumnya ditandatangani oleh Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dan United States Trade and Development Agency (USTDA), yang diwakili Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, pada 20 September 2024.
Terkait dengan investor asing, sebelumnya, Staf Khusus Kepala Otorita IKN bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, mengungkapkan masuknya investasi swasta luar negeri menunjukkan kepercayaan investor global terhadap potensi Nusantara sebagai pusat ekonomi masa depan.
"Pembangunan kompleks komersial Delonix Nusantara menunjukkan kepercayaan investor global yaitu dari Tiongkok kepada potensi Nusantara sebagai pusat ekonomi masa depan," ujar Troy.
Dia mengatakan Delonix Nusantara merupakan satu dari lima groundbreakingyang diresmikan di rangkaiangroundbreakingke-8 ini dengan investasi mencapai 500 miliar rupiah. Padagroundbreakingkali ini, total estimasi keseluruhan nilai investasi yang masuk mencapai 1,57 trilliun rupiah, di mana nilai ini diperoleh dari gabungan investasi yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik.