Para ilmuwan Tiongkok pada misi Change 4 melihat satu objek yang sangat menarik di sisi jauh Bulan. Dalam pantauan ini merupakan ranah kerja bagi Yutu 2 yang mendarat pada 3 Januari 2019.

Objek aneh itu terlihat di kawah Von Karman di Cekungan Kutub Selatan Aitken. Dari pengendali misi akhir memutuskan dan memerintahkan kendaraan antariksa itu untuk melakukan pemindaian cakrawala di sekitarnya.

Hasil temuan ini diunggah oleh Our Space dan mempertanyakan objek seperti rumah apakah tempat alien setelah melakukan pendaratan. "Sebuah kubus menonjol di cakrawala utara menarik perhatian mereka. Apakah itu rumah yang dibangun alien setelah pendaratan darurat? Atau pesawat antariksa perintis dari pendahulu yang menjelajahi Bulan," dikutip dari Gizmodo, Jumat (10/12).

Menurut Our Space, jangkauan antara Yutu 2 dengan obyek 80 meter. Butuh waktu 2-3 bulan untuk kendaraan tersebut sampai ke lokasi benda aneh itu.

Sedangkan, teori jika obyek itu terkait alien dibantah oleh koresponden SpaceNews untuk liputan program antariksa Tiongkok, Andrew Jones. Dirinya menambahkan butuh dipastikan soal identitas obyek tersebut.

Dalam pantauan, bentuk objek sebenarnya sulit dilihat. Proporsi geometriska bisa jadi hasil dari piksel, artefak visual yang terlihat pada gambar dengan resolusi rendah.

Catatan Gizmodo ini bukan kali pertama Change 4 menemukan objek aneh namun sebenarnya hanya sebuah batu biasa. Misalnya pada September 2019, Yutu 2 menemukan gel hijau dan berkilau yang ternyata adalah dampak dari lelehan breksi.

Pada temuan terbaru adalah pecahan tidak biasa dari permukaan yang ternyata adalah batuan yang terlempar dari benturan. Jadi kemungkinan yang sama juga bisa terjadi pada temuan objek di sisi terjauh Bulan saat ini.

Pada saat ini, Yutu 2 merupakan bagian dari misi Change 4 sebuah eksplorasi permukaan sisi terjauh Bulan. Sisi terjauh Bulan ini yang akan membantu ilmuwan mempelajari tentang apa yang terjadi dengan satelit alami Bumi tersebut.

Perlu diketahui, Tiongkok memiliki dua robot yang ditempatkan di Bulan. Selain Change 4, ada juga rover Yutu 2 yang menemaninya. Kedua robot ini mulai kembali bekerja menangkap citra di area sisi terjauh Bulan pada 18-19 Januari 2020.

Misi Change 4 nantinya akan diikuti dengan misi Change 5 yang akan menjadi babak final dari program Change CNSA. Change 5 mencakup robot penjelajah yang mengumpulkan sampel dan membawanya ke Bumi. Perolehan sampel ini akan menjadi yang pertama untuk Tiongkok dan program luar angkasanya.

Sementara itu, Yutu 2 akan menggelar investasi sains mendalam di sisi gelap Bulan dengan membawa peralatan sains yang bisa menganalisa permukaan dan di bawah permukaan kawah Von Karnam dan South Pole-Aitken Basin.

Baca Juga: