NVIDIA mengumumkan ketersediaan umum layanan mikro NVIDIA ACE AI generatif untuk mempercepat gelombang baru digital pada awal bulan Juni kemarin. NVIDIA ACE AI akan menjadi terobosan segar dalam bidang AI generatif yang akan hadir di platform NVIDIA ini.

Perusahaan yang bergerak di bidang layanan pelanggan, gaming, dan kesehatan ini dikabarkan menjadi yang pertama dalam mengadopsi teknologi ACE untuk menyederhanakan pembuatan visual, animasi, dan pengoperasian manusia digital yang realistis.

Teknologi ACE yang digunakan NVIDIA mampu menciptakan pengalaman interaktif yang lebih mendalam dan organik bagi pengguna mereka.

ACE mampu memberikan hasil manusia digital yang tidak hanya terlihat realistis, tetapi juga mampu berinteraksi dengan cara yang lebih intuitif dan dinamis.

Dengan pengumumannya ini, melansir dari NVIDIA Newsroom, Selasa (25/6), teknologi AI generatif manusia digital NVIDIA ACE kini tersedia dalam beberapa produk.

Produk yang pertama yaitu NVIDIA Riva ASR, TTS, dan NMT. Produk ini mampu dapat digunakan untuk pengenalan ucapan otomatis, konversi teks ke ucapan, dan terjemahan. Produk kedua yaitu NVIDIA Nemotron LLM, mampu untuk memahami bahasa dan menghasilkan respon kontekstual.

Produk ketiga yaitu NVIDIA Audio2Face, mampu untuk mengenali animasi wajah realistis berdasarkan trek audio. Produk selanjutnya adalah NVIDIA Omniverse RTX yang mampu untuk membuat animasi kulit dan rambut realistis secara nyata dengan path-racing.

Adapun teknologi baru yang diumumkan meliputi, NVIDIA Audio2Gesture, mampu untuk menghasilkan gerakan tubuh berdasarkan trek audio.

Produk terakhir adalah NVIDIA Nemotron-3 4.5B. Produk ini adalah model bahasa kecil baru yang dirancang khusus untuk inferensi AI RTX pada komputer dengan latensi rendah di perangkat.

Jensen Huang, pendiri sekaligus CEO NVIDIA mengatakan bahwa manusia digital akan merevolusi industri saat ini.

"Terobosan dalam model bahasa besar multi-modal dan grafis neural, yang disampaikan oleh NVIDIA ACE kepada ekosistem pengembang kami, akan membawa kita lebih dekat kepada masa depan komputasi berbasis tujuan, di mana berinteraksi dengan komputer akan sama alaminya seperti berinteraksi dengan manusia," tambahnya, dikutip dari NVIDIA Newsroom, Selasa (25/9).

Hingga saat ini, NVIDIA telah menyediakan teknologi ACE sebagai mikro NVIDIA NIM untuk pengembang yang beroperasi di pusat data. NVIDIA juga sedang membangun mikro ACE PC NIM untuk diterapkan di 100 juta komputer dan laptop AI RTX yang sudah terpasang.

SDK Manajer Inferensi AI NVIDIA baru menyederhanakan penyebaran teknologi tersebut ke komputer-komputer, Hal tersebut telah diprekonfigurasi dengan model AI, mesin, dan depedensi yang diperlukan serta mengatur inferensi AI secara mulus di antara PC dan penyimpanan.

Tim seni NVIDIA menggunakan alat AI generatif yang dibangun di ACE untuk menghasilkan avatar bernama Jansen Digital yang dihasilkan dari video yang berdasarkan dari teks.

Avatar ini menampilkan suara dan gaya unik sang CEO, Jansen Huang, yang dihasilkan dari teknologi pidato dan suara AI milik ElevenLabs dalam bahasa Mandarin dan Inggris.

NVIDIA juga bekerja sama dengan Voicemod untuk menggubah lagu tema penutup pada presentasi Huang di COMPUTEX 2024.

NVIDIA ACE kini tersedia umum untuk Cloud dan telah dibuka akses awalnya untuk PC AI RTX. Teknologi ini sudah digunakan oleh berbagai perusahaan di bidang customer service, gaming, dan kesehatan seperti Dell Technologies, ServiceNow, Aww Inc., Inventec, dan Perfect World Games.

Baca Juga: