Penulis novel mata-mata klasik "Tinker Tailor Soldier Spy," John le Carre, meninggal dunia pada usia 89 tahun.

Perwakilannya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa David Cornwell, yang dikenal dunia sebagai John le Carre, meninggal karena sakit di Cornwall, barat daya Inggris, pada Sabtu (12/12) malam waktu setempat.

"Dia yang disukai tidak akan pernah terlihat lagi, dan kehilangannya akan dirasakan oleh setiap pecinta buku, semua orang yang tertarik dengan kondisi manusia," kata Jonny Geller, CEO The Curtis Brown Group.

Le Carre meninggalkan istrinya, Jane, dan empat putranya. Keluarga tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa dia meninggal karena pneumonia.

Dengan mengeksplorasi pengkhianatan di jantung intelijen Inggris dalam novel mata-mata, le Carre menantang asumsi Barat tentang Perang Dingin dengan mendefinisikan bagi jutaan orang tentang ambiguitas moral dari pertempuran antara Uni Soviet dan Barat.

Tidak seperti pesona James Bond dari Ian Fleming, pahlawan le Carre terjebak dalam belantara cermin di dalam intelijen Inggris danmengalami kesulitan saat melarikan diri ke Moskow pada tahun 1963.

Penggambaran Perang Dingin yang begitu suram membentuk persepsi populer Barat tentang persaingan antara Uni Soviet dan Amerika Serikat yang mendominasi paruh kedua abad ke-20 hingga runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Ant/G-1

Baca Juga: