SHANGHAI - Novak Djokovic butuh waktu untuk mengatasi rasa kaku usai kesulitan melalui dua tiebreak untuk lolos ke babak ketiga Shanghai Masters. Petenis Serbia itu mengalahkan pemain Amerika Serikat, Alex Michelsen, dalam pertandingan dua set yang mendebarkan dengan skor akhir 7-6 (7/3), 7-6 (11/9), Minggu (6/10).

Sementara itu, Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz menunjukkan alasan berada di puncak peringkat dunia. Keduanya melaju ke babak berikutnya dengan kemenangan straight-set yang meyakinkan. Sinner menyingkirkan petenis Jepang, Taro Daniel, dengan skor 6-1, 6-4. Sedangkan Alcaraz dengan mudah mengalahkan petenis Tiongkok, Shang Juncheng, dengan skor 6-2, 6-2.

Juara empat kali Shanghai Masters, Djokovic, tidak mendapat kemenangan yang mudah melawan Michelsen yang berada di peringkat 43 dunia. Diperkenalkan sebagai "Greatest Of All Time" saat berjalan ke lapangan, Djokovic disambut meriah oleh penonton yang memenuhi stadion.

Namun, Michelsen memulai set pertama dengan bagus, mematahkan servis Djokovic lebih awal dan unggul 1-4. Kondisi itu membuat penonton yang mendukung petenis berusia 37 tahun itu kecewa. Djokovic menyamakan kedudukan. Kemudian menemukan ritmenya di tiebreak, memenangkan set pertama 7-3. Hal sebaliknya terjadi di set kedua, Michelsen yang berusia 20 tahun berhasil mengejar dan memaksa tiebreak.

Djokovic mengakui bahwa terkejut oleh permainan Michelsen. "Butuh sedikit waktu bagi saya untuk menghilangkan kekakuan dan mulai merasa lebih baik di lapangan. Saya sangat senang bisa tetap tenang saat momen krusial di kedua tiebreak," ujarnya.

Petenis nomor satu dunia, Sinner, mengatakan tidak berada dalam situasi nyaman usai banding Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap keputusan otoritas tenis yang membebaskannya dari kesalahan setelah dua kali positif mengonsumsi steroid bulan Maret lalu. Rentetan kemenangan luar biasa Sinner baru saja dipatahkan oleh Alcaraz di final China Open tengah pekan lalu.

Namun, tidak ada tanda-tanda kelelahan yang ditunjukkan oleh kedua petenis, dengan Sinner yang berusia 23 tahun tampak tak terpengaruh di set pertama melawan Daniel yang berada di peringkat 93 dunia. Alcaraz juga tampil nyaman sepanjang pertandingan.

Dia mematahkan servis lawan di gim pertama. Shang yang masih remaja tidak dapat berbuat banyak melawan petenis nomor dua dunia. Meskipun antusias terhadap Shang, penonton tidak bisa menolak pesona Alcaraz.

"Saya hanya menjalani satu sesi latihan kemudian langsung bertanding, jadi bisa menunjukkan level seperti ini di pertandingan pertama, sangat bangga," ujar Alcaraz. Dia akan menghadapi pemain Tiongkok lainnya, penerima wildcard, Wu Yibing, di babak berikut.

Tidak ada kejutan untuk unggulan kedua turnamen, Alexander Zverev, yang menang 6-4, 6-2 melawan petenis Italia, Mattia Bellucci. Turnamen ini tanpa pemain top-10 kedua, ketika Andrey Rublev kalah dari petenis Ceko berusia 19 tahun, Jakub Mensik.

Petenis Russia yang menjadi finalis di Shanghai Masters tahun lalu ini memenangkan tiebreak untuk mengambil set pertama. Namun, Mensik yang berada di peringkat 65 dunia mematahkan servis Rublev di gim pertama set kedua, dan sekali lagi di gim kelima untuk menyamakan kedudukan. ben/AFP/G-1

Baca Juga: