Pembumian nilai-nilai Pancasila harus relevan dengan kebutuhan masyarakat agar generasi muda mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

CIREBON - Berbagai upaya dan langkah dalam pembumian nilai-nilai Pancasila harus terus dilakukan dengan cara sederhana dan efektif di tengah-tengah generasi masa kini. Hal ini diperlukan agar pengaruh dari nilai-nilai Pancasila dapat mewarnai perkembangan bangsa dan rakyat Indonesia di masa depan.

"Nilai-nilai Pancasila tidak hanya menjadi sebuah konsep dan teori, namun juga harus terlihat nyata dalam tindakan sehari-hari," kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, pada acara pembekalan content creator dan content writer dalam rangka penguatan publikasi peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, di Cirebon, Kamis (4/4).

Dalam siaran persnya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (5/4), sebanyak 200 penulis dan kreator konten dari berbagai daerah di Jawa Barat berkumpul di Cirebon dalam acara pembekalan content creator dan content writer ini.

Acara yang digagas Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat, dan Administrasi BPIP bekerja sama dengan RCTV Cirebon ini bertujuan berbagi pengetahuan mengenai pembumian Pancasila melalui media sosial dengan melibatkan para penulis dan kreator konten.

Kegiatan ini juga dilakukan untuk menginformasikan kepada para peserta dan memperkuat jaringan informasi terkait kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila yang akan dilaksanakan oleh BPIP pada 1 Juni mendatang.

Benny Susetyo sebagai pembicara utama ini menyoroti pentingnya pembumian nilai-nilai Pancasila sebagai upaya penguatan dasar hidup dan bertindak bagi bangsa Indonesia, khususnya generasi masa depan di tengah gempuran konten-konten yang bernuansa hedonis, sensasional, dan penuh berita bohong.

Harus Jadi Tameng

Selanjutnya, doktor komunikasi politik tersebut mengatakan Pancasila yang seharusnya menjadi tameng dalam menghadapi konten-konten negatif justru menjadi asing dan tidak efektif keberadaannya dan dianggap sebagai sesuatu yang abstrak, kompleks, dan tidak menarik.

"Karena itu, perlu upaya penyegaran dengan menjadikan para content creator dan content writer sebagai agen perubahan yang mampu mengubah paradigma pembumian Pancasila menjadi segar, sederhana, dan efektif," kata Benny.

Lebih lanjut, Benny menekankan pembumian nilai-nilai Pancasila harus relevan dengan konteks zaman dan kebutuhan masyarakat dan karenanya generasi masa kini perlu mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial.

Untuk itu, Benny mengajak para content creator dan content writer untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang segar, sederhana, benar, dan akurat mengenai Pancasila.

"Dengan memanfaatkan platform digital dan media massa, mereka memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya pembumian nilai-nilai Pancasila di masyarakat," kata Benny.

Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.

Melalui kolaborasi antara BPIP, RCTV Cirebon, serta para content creator dan content writer, diharapkan pesan tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dapat tersampaikan dengan lebih sederhana, menarik, dan efektif kepada masyarakat.

Baca Juga: