TOKYO - Bursa Saham Tokyo dalam waktu singkat turun lebih dari 500 poin pada Rabu (28/7) di tengah peningkatan kekhawatiran terhadap virus korona.

Penurunan patokan saham rata-rata Nikkei terjadi setelah kasus infeksi virus korona mencapai rekor tinggi di ibu kota Jepang pada Selasa (27/7).

"Penurunan harga saham di Shanghai dan lainnya, yang merefleksikan kehati-hatian investor terhadap pemberantasan perusahaan IT oleh Tiongkok, juga memberikan tekanan penurunan," lapor NHK pada Kamis (29/7).

Perintah jual untuk saham yang luas, tetapi kemudian sejumlah investor membelinya kembali.

Dalam perdagangan hari ini indeks ditutup pada 27.581 turun 388 poin dari penutupan Selasa.

Sumber-sumber di pasar saham menyebutkan bahwa kekhawatiran meningkat seiring dengan penyebaran varian Delta yang naik di seluruh dunia. Mereka juga mengatakan bahwa para investor menunggu hasil pertemuan Bank Sentral AS The Fed, yang akan digelar pada Kamis (29/7) dan komentar kepalanya Jerome Powell. NHK/I-1

Baca Juga: