"Kami membawa hasil laut agar para pengungsi bisa mendapat asupan gizi yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh terutama untuk anak-anak."
Wulanggitang -Nelayan dari Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Amagarapati Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan bantuan 200 kilogram hasil laut bagi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Kami membawa hasil laut agar para pengungsi bisa mendapat asupan gizi yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh terutama untuk anak-anak," Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Lembata Flores Timur dan Sikka, Andy Amuntodadari Larantuka, Flores Timur, Rabu.
Bantuan ratusan kilogram hasil laut itu telah diberikan kepada warga terdampak yang berada di posko pengungsian Boru, Wulanggitang, dan Konga, Titihena.
Andy mengatakan bantuan itu diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Hasil ikan itu diserahkan oleh perwakilan nelayan PPI Amagarapati dan staf Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lembata, Flores Timur, dan Sikka. Bantuan pun diterima oleh Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng pada Selasa.
"Kami mendatangi tempat pengungsian dan langsung membawa ikan segar tersebut," ucapnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur telah dinyatakan berada pada status Awas atau Level IV sejak Selasa (9/1) pukul 23.00 WITA
Warga beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura telah berada di posko pengungsian yang disiapkan pemerintah daerah maupun rumah-rumah warga.
