Pemkab Kendal juga memiliki salah satu program yang nantinya dikembangkan pada tahun 2023 bagi nelayan yakni mencoba melakukan pemanfaatan Bahan Bakar Gas (BBG). Dico menjelaskan kepada para nelayan bahwa saat ini sedang dilakukan instalasi pipa distributor gas di Kabupaten Kendal.

"Dengan adanya pipa gas, Pemerintah Kendal mencoba untuk adanya Stasiun BBG sebagai pilor projek yang nanti dapat dimanfaatkan oleh Nelayan," ucapnya.

"Tahun depan kita akan coba anggarkan untuk melakukan konfersi mesin yang semula menggunakan solar menjadi gas, kemudian kita tinggal melihat apa yang menjadi kendala, yang pasti kemungkinan besar penggunaan gas bisa menekan biaya bila dibandingkan menggunakan solar," ujar lanjutnya.

Sebagai pilot projek awal, Dico telah melakukan komunikasi dengan Direktur Utama PGN untuk melakukan pembangunan Stasiun BBG yang diperuntukan bagi para nelayan.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal Hudi Sambodo menyampaikan bahwa Kabupaten Kendal nantinya akan memiliki 3 tambahan TPI yang akan dibangun pada tahun 2022 dan 2023.

"Tahun ini dibangun TPI di Biru kemudian TPI di Jomblong tahun 2023 dan akan ada pembangunan Pelabuhan Perikanan / Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Bandengan," ujar Hudi Sambodo.

Sementara itu total nelayan yang ada di Kendal seluruhnya mencapai 12 ribu nelayan, namun menurut data dari DKP hanya 30 persen nelayan yang masuk pada TPI.

Baca Juga: