Manado - Nelayan jangan melaut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga mewaspadai tinggi gelombang perairan wilayah kepulauan hingga beberapa hari ke depan.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga 20 Agustus 2023 mendatang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Jumat.

Ricky menjelaskan, pada umumnya angin bertiup dari arah tenggara - barat daya dengan kecepatan antara delapan hingga 20 knot.

Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter (sedang), kata Ricky, berpeluang terjadi di perairan timur Kabupaten Kepulauan Sangihe, serta perairan selatan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Selanjutnya, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang, perairan selatan Sulawesi Utara serta Laut Maluku.

"Warga dapat memanfaatkan informasi ketinggian gelombang melalui kanal-kanal informasi yang disediakan BMKG," ujarnya.

BMKG juga mengimbau masyarakat berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan ketinggian gelombang maksimal 2,5 meter tersebut.

Dia juga mengingatkan warga memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan misalkan berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal Fery, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sedangkan untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

Baca Juga: