Kepala Delegasi Negosiator Rusia Vladimir Medinsky mengungkapkan, pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum bisa terwujud. Ini menyusul draf perjanjian untuk mengakhiri perang antara Rusia-Ukraina belum siap dipresentasikan.

"Draft kesepakatan masih belum siap diberikan dalam pertemuan pihak atas," kata Medinsky melalui tulisan Telegram, dikutip dari Reuters, Senin (4/4).

Pernyataan tersebut juga menunjukkan adanya perbedaan optimisme antara Medinsky dan dengan Negosiator Ukraina David Arakhamia. Sebab, Arakhamia sebelumnya mengatakan draft kesepakatan yang dibuat sudah cukup maju untuk dikonsultasikan ke Putin dan Zelensky.

"Sayangnya, saya tidak merasakan optimisme yang sama dengan Arakhamia," ucap Medinsky.

Namun, kata Medinsky, Ukraina mulai memperlihatkan pendekatan yang lebih realistis dalam dialog perdamaian. Ukraina juga setuju untuk menjadi negara netral, tanpa senjata nuklir, tidak masuk dalam blok militer manapun termasuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dan menolak jadi tuan rumah pangkalan militer tertentu.

Medinsky juga mengatakan, pembicaraan antara Rusia-Ukraina akan kembali digelar melalui konferensi video pada Senin (4/4).

Sebelumnya, perundingan Rusia-Ukraina mulai menunjukkan perkembangan ke arah yang positif saat di Istanbul, Turki pada awal pekan lalu.

Sebagai informasi, Rusia mulai melancarkan invasi terhadap Ukraina sejak 24 Februari lalu. Ini seiring niatan Ukraina yang awalnya ingin bergabung dengan NATO, di mana hal tersebut dinilai sebagai ancaman bagi Rusia.

Baca Juga: