JAKARTA - Media Nawacita Indonesia (MNI) akan menyelenggarakan Nawacita Awards 2024, yang akan digelar pada 16 September 2024 di Jakarta Selatan. Perhelatan spesial ini memberikan penghargaan kepada individu dan lembaga yang telah berkontribusi nyata dan mengukir prestasi dalam memajukan nilai-nilai Trisakti di era digital saat ini.
Ketua Dewan Juri sekaligus Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Indonesia, Prof Satya Arinanto mengatakan Media Nawacita Indonesia juga melibatkan masyarakat dalam proses penjurian. Media Nawacita Indonesia memberikan kesempatan untuk mengusulkan para kandidat penerima Nawacita Awards.
"Ada masukan masyarakat dan organisasi dan juga ada dari Dewan Juri sendiri berupaya aktif. Istilahnya jemput bola, mengidentifikasi calon-calon yang cocok dari berbagai kriteria, " kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (8/9).
Anggota Dewan Juri, Agustus Gea menambahkan, dia berharap semua penerima tetap menghargai dan konsisten dengan apa yang sudah dilakukan selama ini. "Kelebihan dari Nawacita Awards baik managemen maupun pembinannya tidak ikut campur urusan Dewan Juri. Artinya Dewan Juri punya kebebasan untuk memilih," kata dia.
Anggota Dewan Juri, Sarman Simanjorang menjelaskan proses penjurian yang dimulai dari Media Nawacita Indonesia mendata para kandidat penerima Nawacita Awards 2024. Kemudian, Dewan Juri secara independen akan melakukan penilaian dengan melihat rekam jejak para kandidat yang telah disaring oleh Media Nawacita Indonesia dari usulan masyarakat baik langsung maupun melalui sosial media.
"Kemudian juga kami melihat prestasinya, dan karyanya yang sudah bisa kita saksikan sendiri dan dirasakan masyarakat. Setelah itu kami diskusi siapa-siapa yang menjadi pemenang," tutur Sarman.
Komisaris Utama PT Media Nawacita Indonesia Faigiziduhu Ndruru menjelaskan terkait sejarah berdirinya PT Media Nawacita Indonesia. Dia mengatakan, PT Media Nawacita Indonesia didirikan sejak 2017 yang mempunyai visi untuk membantu dalam menyiarkan seluruh kinerja positif pemerintah, serta melawan hoax.
"Itulah tujuan Media Nawacita Indonesia, agar kami juga bisa mengambil bagian untuk bermanfaat bagi bangsa. Sehingga berita-berita positif tentang pemerintah itu bisa tersampaikan kepada masyarakat dengan baik," kata Faigiziduhu Ndruru.
Ia juga menegaskan, meskipun Nawacita Awards terinspirasi dari Trisakti Bung Karno, tetapi Media Nawacita Indonesia tidak terafiliasi dengan partai politik maupun para politisi. "Media Nawacita Indonesia tetap netral dan pada pemrintahan sampai kapan pun, tetap menjadi media netral," kata Faigiziduhu Ndruru.
Komisaris Otoli Zebua menambahkan, Media Nawacita Indonesia memberikan apresisi Nawacita Awards kepada mereka yang telah berbuat baik. "Bukan kepada mereka yang baru merencanakan, bukan kepada yang rindu dan ingin melakukan hal baik, tapi bagi mereka yang sudah konsisten melakukannya," kata dia.
Direktur Utama Media Nawacita Indonesia, Beesokhi Ndruru, menyampaikan bahwa Nawacita Awards 2024 yang diselenggarakan langsung oleh Nawacita Event Organizer ini terinspirasi dari konsep Trisakti yang digagas oleh Presiden Soekarno. Adapun Trisakti mencakup berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Nawacita Awards 2024 tidak hanya sekadar momen pemberian penghargaan, tetapi juga sebagai momentum untuk merayakan pencapaian bangsa ini dalam menerapkan nilai-nilai Trisakti di tengah tantangan globalisasi dan era digital," ujar Beesokhi Ndruru.
Media Nawacita Indonesia, lanjut Beesokhi Ndruru, terus mengapresiasi mereka yang telah berperan aktif dalam memajukan bangsa ini sesuai dengan semangat Trisakti, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Apalagi, dengan populasi terbesar keempat di dunia setelah India, Tiongkok, dan Amerika Serikat, Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keragaman budaya.