Jubir NATO menyatakan bahwa Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara telah menetapkan rencana pertahanan paling komprehensif sejak Perang Dingin, dengan lebih dari 500.000 pasukan saat ini dalam siaga tinggi

MOSKWA - Lebih dari 500.000 personel militer NATO saat ini berada dalam siaga tinggi, kata juru bicara Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Farah Dakhlallah.

"Sejak 2014, NATO telah mengalami transformasi paling signifikan dalam satu generasi pertahanan kolektif kami," kata Dakhlallah kepadaCNNpada Minggu (21/7).

Dia menambahkan, NATO telah menetapkan rencana pertahanan paling komprehensif sejak Perang Dingin, dengan lebih dari 500.000 pasukan saat ini dalam siaga tinggi.

Para pemimpin NATO mengkonfirmasi dalam Deklarasi KTT Washington DC yang dirilis pada Rabu (17/7) lalu bahwa Ukraina berada di jalur yang tidak dapat diubah menuju NATO.

Pernyataan bersama tersebut menguraikan upaya aliansi untuk mengisolasi Russia, memperkuat keamanan di sisi timur, dan meningkatkan bantuan militer untuk Ukraina.SB/Ant/Sputnik-OANA/I-1

Baca Juga: