Kesedihan tengah menyelimuti Natalie Sarah, yang masih berduka lantaran sang ibu, Nurmiati Siahaan meninggal dunia, Minggu (17/9) kemarin, di RS Dharmais, kawasan Slipi, Jakarta Barat. Namun, ada kenangan di masa-masa akhir hidup dari sang bunda itu yang cukup membekas terhadap aktris, presenter dan model ini. "Setiap dia sakit saya yang antar ke rumah sakit," ujar Natalie, baru-baru ini, di Jakarta.

Meski punya kesibukan yang padat, namun Natalie masih punya waktu untuk mengurus ibunya tersebut. "Saya yang urus dia, sampai kemarin itu dia sudah tidak berdaya. Jadi sampai detik pas terakhir, mama mau meninggal, saya yang merawat sendiri," aktris yang berlakon di sinetron Jodoh Wasiat Bapak (2017) ini.

Ada beberapa pesan dari ibunya di saat-saat terakhir masa hidupnya. Salah satunya adalah agar semua keluarga hidup akur dan rukun. "Suruh jaga adik-adik aja. Terus kalau soal warisan jangan berantem, rumah jangan dijual," kenangnya. Meski masih dilanda kesedihan, namun Natalie sudah rela melepas kepergian ibunya.

Seperti diketahui, ibu Natalie Sarah, Nurmiati Siahaan meninggal dunia di usia 60 tahun lantaran penyakit stroke dan juga kanker payudara yang dideritanya. Sejak 2010 lalu, ibunda Natalie mengidap kanker payudara. Lalu sel kanker sempat berhasil diangkat, namun kembali lagi pada Januari lalu.

Sang bunda pun menjalani kemoterapi, dari bulan Maret sampai Juni. Namun kondisinya justru semakin memburuk saat belakangan muncul gejala stroke. "Jadi kakinya sudah nggak bisa jalan, lidahnya cadel, perutnya sudah nggak bisa mencerna. Dokter aja bilang sudah nyerah, tinggal tunggu mukjizat aja," tuturnya.

Setelah disemayamkan di rumah duka di Gedung Serba Guna Perumnas Klender, Jakarta Timur, jenazah kemudian dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/9). Pihak keluarga besar Natalie Sarah pun meminta agar dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekhilafan yang pernah diperbuat oleh sang ibu, baik diaengaja maupun tidak. yzd/S-1

Baca Juga: