Jakarta - Perbankan mengimbau kepada para nasabahnya untuk mengoptimalkan layanan transaksi digital atau daring sebagai bagian dari upaya social distancing guna mencebah penyebaran virus korona tipe terbaru atau covid-19. Meski demikian, bank masih tetap membuka layanan kantornya atau secara offline.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menganjurkan para nasabah untuk menggunakan transaksi digital dan layanan perbankan melalui telepon sehingga tidak perlu keluar rumah guna menghindari penyebaran COVID-19.

"Nasabah dapat menghubungi layanan Phone Banking BNI Call 1500046 selama 24 jam untuk mendapatkan bantuan dari petugas tanpa harus meninggalkan rumah," Pemimpin Unit Pusat Layanan Pelanggan BNI Rahmat Pertinda dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (17/3).

Menurut dia, layanan pelanggan melalui sambungan telepon itu dapat melayani permintaan informasi, perubahan data, penanganan keluhan dan transaksi. Nasabah, lanjut dia, juga dapat memanfaatkan layanan kanal elektronik bank BUMN itu seperti mobile banking, internet banking, SMS Banking, dan ATM BNI. Apabila mengalami kendala, nasabah diminta menghubungi nomor 1500046 yang akan dilayani petugas yang bersiaga 24 jam.

BNI, kata dia, mendukung penuh imbauan pemerintah untuk menjalankan sistem kerja dari rumah atau Work From Home kepada masyarakat dengan menggunakan perangkat elektronik dan jaringan internet, sebagai bentuk pencegahan penyebaran COVID-19. Meski demikian, bank pelat merah itu tetap membuka layanan di kantor cabang jika nasabah membutuhkan pelayanan langsung.

Beroperasi Normal

Hal senada juga disampaikan Bank Mandiri. Meskipun mengimbau nasabah melakukan transaksi melalui kanal daring, bank BUMN tersebut memastikan layanan kantornya masih beroperasi normal.

"Kami menyarankan kepada nasabah untuk melakukan transaksi keuangan melalui kanal elektronik seperti Mandiri Online, layanan ATM 24 Jam, baik tarik tunai maupun setor tunai," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (17/3).

Sedangkan bagi nasabah perusahaan, lanjut dia, bisa menggunakan layanan Mandiri Cash Management. Dia menambahkan operasional kantor cabang tetap beroperasi normal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.

Dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit COVID-19, lanjut dia, perseroan telah menjalankan protokol penanganan virus itu di seluruh kantor bank pelat merah itu baik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, serta wilayah lain di Indonesia.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta lembaga jasa keuangan memanfaatkan teknologi informasi untuk meminimalkan interaksi antarorang. OJK mengharapkan kebijakan itu dilakukan tanpa mengganggu pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat.

bud/Ant/E-10

Baca Juga: