NASA menyatakan bahwa sampel asteroid Bennu yang diperoleh dari misi Osiris-Rex mengandung banyak air dan karbon 

HOUSTON - Sampel yang dikumpulkan dari asteroid Bennu yang berusia 4,5 miliar tahun, ternyata mengandung banyak air dan karbon, ungkap NASA pada Rabu (11/10). Pernyataan NASA ini memberikan lebih banyak bukti untuk teori bahwa kehidupan di Bumi berasal dari luar angkasa.

Penemuan ini menyusul perjalanan tujuh tahun ke asteroid tersebut sebagai bagian dari misi Osiris-Rex, yang menurunkan muatan berharganya di gurun Utah pada September lalu untuk analisis ilmiah yang cermat.

"Ini adalah sampel asteroid kaya karbon terbesar yang pernah kembali ke Bumi," kata administrator NASA, Bill Nelson, pada acara pers di Johnson Space Center di Houston, Amerika Serikat, seraya menerangkan bahwa karbon menyumbang hampir 5 persen dari total berat sampel dan hadir dalam bentuk organik dan mineral, sementara air terkunci di dalam struktur kristal mineral tanah liat, katanya.

Para ilmuwan percaya alasan Bumi memiliki lautan, danau, dan sungai adalah karena Bumi dihantam asteroid pembawa air antara 4 miliar hingga 4,5 miliar tahun yang lalu, sehingga menjadikannya planet yang layak huni. Sementara itu, semua kehidupan di Bumi didasarkan pada karbon, yang membentuk ikatan dengan unsur-unsur lain untuk menghasilkan protein dan enzim serta bahan penyusun kode genetik, DNA dan RNA.SB/AFP/I-1

Baca Juga: