WASHINGTON DC - Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA), pada Senin (22/2) merilis audio pertama dari Mars. Rekaman suara tersebut berupa embusan angin yang ditangkap oleh wahana penjelajah Perseverance.
NASA juga merilis video pertama pendaratan Perseverance pekan lalu, yang tengah menjalani misi mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu di Planet Merah itu. Meskipun mikrofon tidak berfungsi selama wahana penjelajah turun ke permukaan, tetapi dapat menangkap suara setelah mendarat di Mars.
"Apa yang Anda dengar adalah 10 detik embusan angin yang sebenarnya di permukaan Mars yang ditangkap oleh mikrofon dan dikirim kembali kepada kami di Bumi," kata Dave Gruel, insinyur utama untuk sistem kamera dan mikrofon Perseverance.
Rekaman video berdefinisi tinggi dengan durasi 3 menit dan 25 detik itu, menunjukkanparasut Perseverance berwarna merah-putih selebar 21,5 meter yang mengembang. Gambar juga menunjukkan perisai panas jatuh setelah melindungi wahana penjelajah itu selama masuk ke atmosfer Mars, dan proses pendaratan berselimut awan debu di Kawah Jezero, di utara ekuator Planet Merah.
"Ini adalah pertama kalinya kami dapat menangkap peristiwa seperti pendaratan di Mars," kata Direktur Laboratorium Propulsi Jet NASA, Michael Watkins. "Ini benar-benar video yang luar biasa," imbuh dia.
Misi Perseverance
Sementara itu manajer Misi Permukaan Perseverance, Jessica Samuels, mengatakan bahwa sejauh ini wahan penjelajah itu beroperasi seperti yang diharapkan, dan para insinyur sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap sistem dan instrumennya.
Samuels juga mengatakan bahwa timnya sedang mempersiapkan penerbangan dengan drone penjelajah berupa helikopter kecil yang dijuluki Ingenuity.
Perseverance diluncurkan pada 30 Juli 2020 dan mendarat di permukaan Mars pada Kamis (18/2) pekan lalu. Misi utama Perseverance yaitu untuk mengumpulkan 30 sampel batuan dan tanah untuk dikirim kembali ke Bumi serta untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroba kuno. SB/AFP/I-1
