Komedian Narji menceritakan saat pertama kali kenal dengan sang istri, Widiyanti, yang merupakan seorang pramugari.
Narji menceritakan momen pertemuan pertama kalinya dengan Widiyanti saat keduanya berada dalam satu penerbangan yang sama.
Narji mengatakan kalau dirinya bertemu dengan sang istri saat ia menghadiri sebuah acara di Surabaya.
Berawal dari bantuan Widiyanti saat menaikkan koper Narji ke atas bagasi. Mulai dari saat itu Narji mulai tertarik dengan sosok perempuan cantik tersebut.
Narji merasa yakin saat itu kalau pramugari tersebut adalah jodohnya. Bahkan, Narji tetap tidak mau beranjak dari tempat duduknya hingga mendapatkan nomor Widiyanti sampai ditegur langsung oleh kapten pesawat.
"Saya enggak mau turun, pesawat sudah berhenti, sudah dibersihkan. Kaptennya nyamperin 'Mas Narji, saya tahu Mas Narji pelawak, tapi bercanda jangan berlebihan dong'," ujar Narji, dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara.
Narji menyampaikan, kapten pesawat sempai menjelaskan kepada dirinya bahwa jadwal penerbangan bisa delay gara-gara ia tak mau turun.
"Saya enggak bakal turun, capt, sampai dapat nomor telepon dia. 'Nomor telepon Mas Narji saja kasih ke saya, nanti saya berikan'," kata Narji.
Narji berpikir usahanya untuk mendekati sang istri tak akan berlanjut saat tak bisa mendapatkan nomor teleponnya secara langsung. Namun setelah gladi resik ada SMS masuk dari pramugari tersebut.
"Setelah gladi resik di Surabaya, ada SMS, kan zamannya SMS ya, 'Mas, ada acara apa di Surabaya? Tadi aku yang kenalan di pesawat'," ucap Narji mengingat pesan Widiyanti.
Narji tak menyangka dapat pesan dari sang wanita cantik tersebut langsung kegirangan dan berlari tujuh putaran mengelilingi panggung.
Narji akhirnya meminta izin untuk menelepon pada malam hari setelah mendapatkan SMS tersebut.
"Setelah teleponan, janjian hari Rabu. Itu kejadian hari Minggu, Rabu aku enggak syuting, dia juga off enggak terbang," ucap Narji.
Narji bertemu dengan Widiyanti didaerah Menteng dan meminta izin untuk datang ke rumah Widiyanti pada Sabtu.
Narji langsung merasa yakin bahwa Widiyanti adalah calon pendamping hidupnya, setelah sampai di rumah sang istri di daerah Grogol.
Belum selesai perjuangan Narji sampai disana, meski sudah dekat dengan Widiyanti, ia harus meyakinkan keluarga sang istri yang berpikir bahwa ia tak serius menjalin hubungan dengan dirinya.
"Banyak (halangan) itu, paman-pamannya, saudara-sudaranya, sudah orang Betawi, pelawak lagi, orang Betawi dikenal suka begitu, pelawak juga, ini digabung, 'hati-hati lu entar punya anak satu ditinggal'," kata Narji.
Narji membutuhkan waktu tiga tahun untuk meyakinkan keluarga sang istri bahwa ia serius ingin menikahi Widiyanti.
Setelah tiga tahun berjuang akhirnya Narji mendapatkan lampu hijau untuk meminang Widiyanti. Kini, Narji dan sang istri sudah memiliki tiga orang anak.
