JAYAPURA - Seorang prajurit itu tak hanya harus memiliki naluri tempur. Tapi, juga naluri intelijen. Naluri intelijen ini sangat berguna untuk mengendus hal-hal yang dianggap mencurigakan dalam sebuah medan operasi.
Seperti yang dilakukan Kopda Chundori. Dengan naluri intelijennya, ia akhirnya bisa mengendus barang haram yang awalnya hampir lolos dalam sebuah operasi sweeping yang dilakukan satuannya.
Kopda Chundori adalah salah satu prajurit yang saat ini tergabung dalamSatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/BRM Kostrad. Satuan ini tengah ditugaskan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Kapten Inf Hervin Rahadian, Wadansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/BRM Kostrad, bercerita, pada satu hari, tepatnya hari Rabu (17/2), Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/BRM Kostrad menggelar kegiatan sweeping yang dilakukan di sepanjang jalan poros Keerom-Jayapura, Distik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Ketika sedang melakukan sweeping, melintas mobil pick up dengan nomor polisi PA 8128 AP. Mobil yang membawa delapan penumpang itu lantas diberhentikan untuk diperiksa.
"Mobil pick up berwarna hitam Nopol PA 8128 AP membawa delapan orang penumpang di belakangnya yang dicurigai karena gerak-geriknya seolah seperti kebingungan. Kita periksa secara detail namun tidak ditemukan adanya barang ilegal di mobil tersebut, bahkan kita cek satu persatu di kantung-kantung celana dan baju mereka juga tidak ada apa-apa," kata Kapten Hervin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Minggu (21/2).
Beruntung, kata Kapten Hervin, Kopda Chundori menggunakan naluri intelijennya. Kopda Chundori lantasmenyisir tempat sebelum mobil pick up itu masuk. Dan akhirnya ia menemukan plastik hitam berisi dua puluh paket Ganja kering siap edar seberat 800 gram.
"Untungnya kita masih ingat Nopol mobil tersebut dan berkoordinasi ke Polresta Jayapura dan Polres Keerom untuk ditelusuri lebih lanjut," ungkap Kapten Hervin.
Kopda Chundori membenarkan itu. Ia menuturkan ceritanya saat akhirnya dia menemukan paket ganja tersebut. Kata dia, awalnya ia tidak begitu curiga saat salah satu dari mereka membuang plastik hitam ke arah belakang. Namun setelah melihat gerak-gerik mereka pada saat masuk area pemeriksaan seolah seperti ketakutan dan kebingungan, apalagi setelah tidak didapati apa-apa dalam mobilnya mereka tancap gas begitu cepat.
"Kecurigaan saya semakin besar untuk membuka plastik itu dan ternyata benar, puluhan paket Ganja ada didalamnya," katanya.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, mengatakan, dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan mencegah kegiatan ilegal di wilayah Perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Pos Kout KM 31 pimpinan Kapten Inf Hervin Rahadian Jannat rutin menggelar kegiatan sweeping atau pemeriksaan dengan sasaran pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di poros jalan Keerom-Jayapura.
"Berdasarkan laporan yang saya terima dari Kapten Inf Hervin Rahadian Jannat, bahwa dua puluh paket Ganja tersebut ditemukan oleh salah satu anggota yang ikut dalam kegiatan sweeping bernama Kopda Chundori saat melakukan penyisiran di luar area pemeriksaan kendaraan baik roda dua maupun roda empat," kata Mayor Anggun.
Barang bukti berupa ganja kering tersebut, kata Mayor Anggun, sementara ini diamankan oleh personel Pos Kout KM 31 dan sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.