Berjalan menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung. Bahkan, tak jarang yang menyebut berjalan 10 ribu langkah sehari dapat membuat jantung lebih sehat.

Nyatanya, mungkin tidak perlu mencapai ambang batas tersebut untuk mencegah penyakit jantung tertentu. Sebuah studi baru menemukan bahwa menaiki lebih dari lima anak tangga setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular aterosklerosis.

Tim yang mengevaluasi hubungan antara intensitas menaiki tangga dan penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD) menemukan bahwa menaiki lebih dari lima anak tangga atau sekitar 50 anak tangga setiap hari dapat mengurangi risiko sebesar 20 persen. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Atherosclerosis.

Penyakit kardiovaskular aterosklerotik adalah suatu kondisi di mana arteri di jantung tersumbat oleh lemak atau kolesterol, yang disebut plak, yang berpotensi memicu serangan jantung. Di Amerika Serikat, 75 persen serangan jantung terjadi akibat pecahnya plak.

Para peneliti studi terbaru menganalisis data dari 458.860 partisipan dewasa di UK Biobank. Dengan menggunakan survei, mereka mengumpulkan informasi tentang aktivitas menaiki tangga, faktor sosiodemografi dan gaya hidup para partisipan pada awal penelitian dan juga setelah lima tahun. Para peserta ditindaklanjuti selama rata-rata 12,5 tahun.

"Menaiki lebih dari lima anak tangga atau sekitar 50 anak tangga setiap hari dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari jenis ASCVD yang tidak tergantung pada kerentanan penyakit. Peserta yang berhenti menaiki tangga antara survei awal dan survei ulang memiliki risiko ASCVD yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah menaiki tangga," tulis para peneliti dalam studi tersebut, dikutip dari Medical Daily, Selasa (10/10).

Temuan ini menunjukkan bahwa menaiki lebih banyak tangga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada orang yang kurang rentan. Para peneliti merekomendasikan naik tangga sebagai aktivitas fisik yang murah dan mudah diakses yang dapat dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari. Mereka berharap kelompok yang lebih rentan juga dapat "mengimbangi" risiko secara efektif dengan mengadopsi kebiasaan tersebut.

"Menaiki tangga dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat merupakan cara yang efisien dalam hal waktu untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan profil lipid, terutama di antara mereka yang tidak dapat mencapai rekomendasi aktivitas fisik saat ini. Temuan ini menyoroti keuntungan potensial dari naik tangga sebagai tindakan pencegahan utama untuk ASCVD pada populasi umum," kata rekan penulis Dr. Lu Qi, dari Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine di Louisiana.

"Studi ini memberikan bukti baru untuk efek perlindungan dari menaiki tangga terhadap risiko ASCVD, terutama bagi individu dengan beberapa faktor risiko ASCVD," tambah Qi.

Baca Juga: