Prof. Rhenald Kasali akademisi dan juga praktisi dalam dunia bisnis telah mengungkap fakta perbedaan orang-orang yang sering memamerkan harta dan kemewahan di akun media sosialnya.
Percakapannya pun diunggah di dalam podcast bersama Deddy Corbuzier dengan judul "SOK KAYA TAPI NIPU TRADING??BOHONG SEMUA?? - RHENALD KASALI", dirinya menyebutkan bahwa orang kaya asli sering membeli barang untuk disimpan dalam beberapa waktu, sementara untuk orang kaya palsu membeli barang dengan tujuan pamer.
"Orang kaya (asli) itu beli barang untuk disimpan dalam waktu yang panjang. Karena waktu bagi mereka sangat penting sekali. Tapi mereka (orang kaya palsu) sebaliknya, beli barang untuk pamer dan flexing," ujar Rhenald Kasali.
"Orang kaya itu definisinya adalah ketika dia memberi banyak, rasanya baru sedikit. Itu orang kaya dan bersyukur," lanjutnya.
Dia juga memaparkan bahwa barang yang dimiliki orang kaya asli sangat berbeda jauh dengan orang kaya palsu.
"Segi barang sudah beda. Misalnya ada satu orang, rumah cicilan tapi rumahnya biasa aja dan mobilnya sekian miliar nah itu bisa jadi a big question," terangnya.
"Orang kaya palsu membeli sesuatu untuk menarik perhatian bukan keperluan. Beda dengan orang kaya asli yang mengutamakan asuransi kesehatan dan investasi lebih ke saving kalau orang kaya palsu konsumsi," tambahnya.
Guru besar UI itu juga menyinggung banyak orang yang sudah pamer membeli mobil mewah pada usia 20 tahun.
"Tidak semua orang kaya itu bisa mencapainya di usia yang sangat muda (20 tahunan). Itu hampir mustahil. Kecuali dia keturunan orang kaya," ucapnya.