Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya merupakan praktik baik pengamalan nilai luhur Pancasila.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya merupakan praktik baik pengamalan nilai luhur Pancasila.

"Melalui pembelajaran yang berbasis projek, kami ingin mendorong peserta didik untuk dapat mengimplementasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," kata Nadiem dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (1/10).

Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023, Nadiem menyerukan agar semangat gotong royong dapat terus diwariskan kepada generasi penerus bangsa sebagai acuan bagi Kemendikbudristek dalam mentransformasi nilai luhur Pancasila ke dalam Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya.

Dengan demikian, kata Nadiem, lima butir Pancasila tidak hanya sekadar hafalan, melainkan dapat diterapkan sebagai pedoman dan panduan dalam berperilaku yang senantiasa relevan dalam kehidupan manusia.

"Perubahan dan terobosan yang sudah terjadi harus semakin kita perluas manfaat dan dampak yang sudah dihasilkan harus semakin kita amplifikasi," ujar dia.

Mendikbudristek mengatakan Gerakan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya adalah upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Terbukti dalam waktu empat tahun, kata Nadiem, seluruh ekosistem pendidikan dan kebudayaan dapat bergerak bersama dan menjadi saksi perubahan besar yang signifikan di kedua bidang tersebut.

"Dampak tersebut dirasakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, seniman, pelaku budaya, satuan pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi, serta berbagai komunitas dari Sabang sampai Merauke," kata dia.

Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di lebih dari 13 ribu satuan pendidikan didukung dengan Asesmen Nasional (AN) dan Rapor Pendidikan telah memberikan keleluasaan dalam mengajar dan belajar.

Lebih dari 460 ribu mahasiswa merasakan pengalaman belajar di luar kampus berkat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Kemerdekaan yang diperoleh peserta didik kita dalam belajar dan berkarya adalah kunci untuk Indonesia mampu melompat ke masa depan," kata dia. Ant/I-1

Baca Juga: