Solo - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat cukur rambut dengan peserta terbanyak yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri mengatakan kegiatan cukur rambut kali ini mampu mengungguli rekor sebelumnya yang terselenggara di Kota Surabaya.
"Acara ini nanti selesai jam 16.00 WIB. Saat ini laporan masih terus masuk," katanya di sela acara di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo.
Meski belum diperoleh hasil akhirnya, menurut dia, rekor kali ini sudah mengungguli jumlah peserta di Surabaya pada 2018 sebanyak 2.646 orang.
"Pada saat itu kegiatan dilaksanakan di satu tempat, kalau ini kan tidak. Acara diselenggarakan di beberapa tempat, ada lewat zoom juga," katanya.
Kegiatan kali ini diselenggarakan oleh SMA Pradita Dirgantara Solo.
Direktur Utama SMA Pradita Dirgantara Ari P.Tarigan mengatakan ide penyelenggaraan kegiatan tersebut datang dari para siswa.
Direktur Utama SMA Pradita Dirgantara Ari P.Tarigan mengatakan ide penyelenggaraan kegiatan tersebut datang dari para siswa.
"Anak-anak Pradita kan tampilannya harus rapi, dua minggu sekali potong rambut. Selama ini barber (tukang cukur) ditelepon untuk datang ke asrama. Oleh karena itu, kami memberikan rasa hormat ke para barber dengan menyelenggarakan kegiatan ini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengapresiasi kegiatan tersebut karena mampu berkontribusi pada perekonomian di Kota Solo.
"Ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Solo. 'Event-event' (Kegiatan) seperti ini perlu digerakkan karena unik dan menarik," katanya.