JAKARTA - Alhamdulillah. Akhirnya nelayan yang sempat hilang di lautan bisa ditemukan dengan selamat. Nelayan yang terombang-ambing di tengah lautan itu ditemukan dan diselamatkan oleh personel SPPKL Tual. Mungkin, jika tak cepat ditemukan, nyawa nelayan itu tak akan tertolong. Bisa saja nasibnya berakhir tragis digulung ombak.

Mengutip keterangan Kabag Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita yang diterima Koran Jakarta, Rabu (8/9), sebuah longboat sempat dilaporkan hilang karena mengalami mati mesin di perairan Pulau Dua. "Tapi kini telah berhasil ditemukan, Tual pada hari Senin (6/9)," kata Kolonel Bakamla Wisnu dalam keterangannya.

Menurut Kolonel Wisnu, longboat tersebut ditemukan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel SPKKL Tual dan Pos SAR Tual setelah beberapa jam pencarian di perairan Pulau Dua. Longboat ditemukan pukul 23.55 WIT dikoordinat 5°33.528' S - 132°34.866' E dengan kondisi kapal terombang-ambing dan mesin mati.

"Saat ditemukan korban berinisial AW (50 th) dalam kondisi selamat," ujarnya.

Kolonel Wahyu juga mengatakan, longboat bercirikan warna biru polos dengan mesin katinting dilaporkan hilang oleh istri korban Jisanamsa karena tak kunjung kembali setelah melaut mencari ikan.

Sementara itu, Letkol Bakamla Rizal Ufer mengatakan, setelah menerim laporan dari diterima SPKKL Tual, ia selaku Kepala SPKKL Tual langsung berkoordinasi dengan KPIML Mabes Bakamla RI sebagai laporan dan Pos SAR Tual untuk melaksanakan pencarian korban. Upaya pencarian menggunakan unsur Catamaran 5-07 dengan menyisir sekitar perairan Pulau Dua.

"Pukul 23.55 WIT Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat. Kemudian, Senin (6/9) pukul 03.00 WIT, Tim SAR Gabungan menyerahkan korban kepada pihak keluarga," kata Letkol Bakamla Rizal Ufer.

Baca Juga: