JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengusulkan kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah dilanjutkan sampai Indonesia bagian barat. Adapun saat ini, Muhibah Budaya Jalur Rempah baru menyelesaikan pelayaran di tujuk titik yaitu Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate Tidore, Banda Neira, Kupang, dan Mojokerto.

"Saya usulkan nanti harus sampai ke barat ke Sumatera Utara, ke Medan, untuk melacak," ujar Muhadjir, dalam Penyambutan KRI Dewaruci-Muhibah Budaya Jalur Rempah, di Surabaya, Jumat (1/7).

Sebagai informasi, Muhibah Budaya Jalur Rempah ditujukan untuk melacak peninggalan-peninggaan kebudayaan dan kekayaan rempah Indonesia. Muhadjir menyebut, perlu ada pelurusan tentang informasi bahwa rempah bagian dari produk Indonesia Timur.

Dia menjelaskan, hampir seluruh hamparan indonesia memproduksi rempah-rempah dengan berbagai macam jenis kekayaan. Hal tersebut berandil besar dalam mengangkat keharuman bangsa indonesia waktu itu.

"Saya berharap program pelayaran muhibah budaya jalur rempah dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai wadah pertemuan para pelaku budaya lintas daerah serta sebagai sarana diplomasi dan kampanye untuk mengangkat spirit kejayaan rempah kita," jelasnya.

Muhadjir mendukung program Tersebut untuk diajukan sebagai warisan budaya kepada Unesco. Menurutnya, kebudayaan merupakan katalisator dalam proses pendidikan nasional.

Baca Juga: