TEGAL - Keberadaan amal usaha dan pusat-pusat keunggulan dianggap sebagai salah satu unsur suksesor dakwah Muhammadiyah di berbagai tempat. Demikian tutur Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

"Itulah dakwah bil hal (dakwah dengan perbuatan) kita termasuk amal usaha dengan gedung yang bagus," tuturnya dikutip dari Muhammadiyah.id, hari ini.

"Jadi selain dakwah bil lisan, juga dakwah bil bun-yan dengan gedung-gedung pencakar langit. Saya kira itu dakwah. Kalau gedungnya jelek, kumuh, saya kira orang tidak tertarik, orang gedung sudah bagus saja orang belum tentu tertarik," imbuhnya.

Abdul Mu'ti lantas menyebut kesuksesan Muhammadiyah dalam dakwah bil hal dari aspek infrastruktur terlihat dari kesan positif orang yang berkunjung ke gedung milik Muhammadiyah.

"Banyak tamu di (gedung) Pimpinan Pusat Jakarta senang karena (gedungnya) tidak bau rokok, lalu disanjung karena masjidnya bertenaga matahari. Dan itu bagi intelektual yang berkemajuan adalah hal yang konkrit. Dan ini kalau bisa kita jadikan movement atau gerakan, saya kira itu sangat mungkin," kata Mu'ti.

Ke depan, hal lain yang perlu digarap sebagai bagian dari dakwah berkemajuan menurutnya adalah memperbanyak rumah sakit, sekolah, masjid dan gedung-gedung amal usaha yang ramah lingkungan, ramah disabilitas, dan ramah energi.

"Kemampuan melihat masa depan, the trend in the future itu memang harus jadi bagian dari arah dan orientasi dakwah kita di masa depan," pungkas Mu'ti.

Baca Juga: