JAKARTA - Pemerintah memperkirakan banyak pemudik mengambil jalur darat, makanya haraus diantisipasi. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, di Jakarta, Selasa (19/4).

"Sebagian besar pemudik lewat darat. Jalur udara belum pulih betul setelah kena hibernasi ekonomi akibat Covid-19," ujarnya. Dia memastikan penataan lalu lintas akan dilalukan untuk mengurai kepadatan. Muhadjir menyebut, alasan pertama para pemudik mengambil jalur darat karena perbaikan jalan tol sudah rampung.

Kemudian, banyak masyarakat memiliki mobil baru akibat adanya insentif pajak pembelian mobil. "Jadi mereka ingin membawa mobilnya. Apa artinya beli mobil baru kalau tidak dibawa mudik. Jadi diperkirakan pemudik akan sangat tinggi," jelasnya.

Lebih jauh Muhadjir mengingatkan, para pemudik pengendara sepeda motor untuk berhati-hati. Angka kecelakaan tertinggi setiap mudik pada pengendara motor. Dia menyarankan, pengendara sepeda motor untuk menggunakan kendaraan umum saja. Bisa juga membawa motor dengan memanfaatkan fasilitas gerbong kereta gratis untuk sepeda motor.

"Sepeda motor ini dipakai untuk jalan-jalan waktu sudah sampai tempat mudik," katanya. Muhadjir minta, masyarakat untuk melengkapi vaksinasi baik dua dosis maupun booster atau tambahan. Pemerintah telah menyediakan sentra-sentra vaksinasi, bahkan di masjid hingga malam hari.

"Sekarang tidak usah mikir pemeriksaan. Terpenting penting bagaimana mereka mau booster dengan kesadaran. Nanti mudah-mudahan mudik dengan selamat, aman, dan gembira," tandasnya.

Baca Juga: