Tekstur daging yang kenyal serta rasanya yang gurih membuat cumi-cumi menjadi salah satu menu favorit bagi para penggemar sea food.

Cumi-cumi selalu menemukan penggemarnya sendiri. Di pasaran, cumi-cumi di jual dalam bentuk cumi segar maupun cumi yang sudah dikeringkan. Cumi kering biasanya memiliki rasa asin yang dominanan namun cumi kering jauh lebih awet dibandingkan cumi segar yang di jual di pasar.

Meski demikian cumi segar lebih mudah untuk di olah dan di kreasikan dalam beragam makanan. Dapur-dapur rumah tangga di Indonesia memiliki beragam kreasi olahan cumi.

Mulai dari digoreng bersama tepung, dimasak bersama mentega, di tumis dengan bumbu saus padang, ataupun dibakar dengan saus madu dan bumbu rujak dan lain sebagainya.

Tekstur dagingnya yang kenyal serta rasanya yang gurih membuat cumi-cumi memang menjadi salah satu menu favorit bagi para penggemar sea food.

Di temui dalam sebuah acara beberapa waktu lalu, chef William Gozali mengatakan dibandingkan dengan bahan makanan lain seperti ayam, cumi-cumi menjadi salah satu bahan makanan yang cenderung "sensitif".

Selain masalah tekstur cumi yang khas, cumi juga memiliki aroma "amis" yang cukup kuat. Ini adalah tantangan dari cumi-cumi sebagai bahan makanan," kata Chef William, beberapa waktu lalu.

Bekerja sama dengan kecap ABC, Chef William dan beberapa rekan chef lainnya, merancang beberapa menu dimana salah satu bahan utamanya adalah cumi-cumi.

Cumi-cumi lanjut Chef William, pada dasarnya memiliki kandungan kalori dan lemak yang sangat rendah. Dalam 100 gram cumi-cumi, kandungan lemaknya paling hanya sekitar 1.4 gram dan sekitar 90an kalori.

Namun, kandungan nutrisinya dapat berubah tergantung dari cara memasak cumi yang dipilih. "Makanya teknik dan cara mengolah cumi ini benar-benar harus diperhatikan," kata Chef William menambahkan.

Misalnya saja, masyarakat cenderung mengolah cumi dengan menggorengnya bersama tepung. Sajian cumi goreng tepung ini memang cukup lezat dan gurih, namun sajian ini akan membuat kalori dalam sajian cumi justru meningkat hingga dua kali lipat.

Chef William menyarankan teknik memasak lain yang membuat kalori dan lemak dalam sajian cumi tidak meningkat. Anda bisa menyajikan cumi bakar sebagai pilihan olahan cumi yang lebih sehat, atau menumisnya bersama bawang bombay dan beberapa sayuran.

Cumi juga bisa dikreasikan sebagai bahan campuran untuk sop seafood seperti tomyam yang tak kalah lezat namun juga rendah kalori dan lemak.

Selain persoalan kalori, menurut Chef William hal lain yang harus diperhatikan adalah lama waktu memasak cumi. Untuk mendapatkan cumi dengan tektur dan rasa yang pas, cumi harus diolah dengan waktu yang pas. "Biasanya sekitar 3 menitan saja. Kalau tidak kadang cumi menjadi benar-benar alot dan sulit di kunyah," kata Chef William.

Saat dimasak umumnya kandungan protein yang cukup tinggi pada cumi akan segera memadat dan membuat cumi menjadi alot. Selain itu kandungan lemak yang rendah juga berpengaruh pada kelembutan tekstur dari cumi sehingga teknik dan lama memasak cumi benar-benar harus diperhatikan.

Chef William juga membagikan tips untuk mengolah cumi agar jauh lebih empuk. " sebaiknya rendam cumi dalam campuran air dan susu serta jeruk nipis," kata Chef William membagikan rahasianya.

Merendam cumi dalam campuran air dan susu dengan perbandingan 1 : 1. Tak lupa tambahkan perasan jeruk nipis dalam campuran tersebut.

Susu akan membuat tekstur cumi menjadi jauh lebih lembut. Sementara perasan jeruk nipis akan menghilangkan bau amis atau ayir dari daging cumi sendiri. "Rendam sekitar satu jam lah sebelum diolah," kata Chef William. Sebaiknya menggunakan gunakan susu segar sebagai bahan pencampur. Selamat mencoba. nik/E-6

Aneka Resep Cumi

Meski "susah susah gampang" cumi selalu menggoda sebagai sebuah sajian. Salah satu yang dapat anda coba di rumah adalah cumi bakar bumbu rujak.

Cumi bakar bumbu rujak

Bahan-bahan :

- cumi ukuran besar

- 2 jeruk limau

- 1 lembar daun salam

- 2 lembar daun jeruk

- 1 batang serai

- 50 gram gula merah

- 1 sendok makan air asam jawa

- kecap manis secukupnya

Bahan bumbu halus :

- 5 buah cabai merah keriting

- 2 buah cabai merah besar

- 4 siung bawang putih

- 8 siung bawang merah

- 3 butir kemiri

- 2 cm jahe

- minyak

Cara membuat :

- beri cumi perasan pertama air jeruk limau, sisihkan

- haluskan semua bumbu halus

- panaskan minyak lalu tumis daun salam,daun jeruk, dan serai hinhga harum lalu masukan bumbu halus

- tambahkan air, lada, gula dan air asam jawa,kecap manis

- masukan cumi yang sudah dibersihkan, tutup wajan agar cumi cepat matang. Pisahkan cumi, lalu masak kuah hingga kental

- bakar cumi di atas pan grill sambil di olesi bumbu kuah sebelumnya. Bakar hingga kecoklatan

- sajikan dengan jeruk limau

Resep Cumi Goreng Mentega

Bahan:

- 1/2 kilogram cumi segar

- 1 siung bawang bombay

- 3 siung Bawang putih

- Jeruk nipis

- Tepung

- 2 sendok makan mentega

- Secukupnya Air

- Secukupnya Garam

- Secukupnya Gula

- 1/2 sendok makan saos sambal

- 1 1/2 sendok makan saos tiram

- 2 sendok makan kecap manis

- 1 sendok makan kecap inggris

- 1 sendok makan saos tomat

Cara membuat

  1. Cuci bersih cumi, potong-potong bentuk suwiran kecil seperti batang lidi, lumuri dengan jeruk nipis. Rendam 15 menit. Setelah 15 menit, lumuri dengan tepung putri, goreng crispy. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai wangi.
  2. Masukan kecap inggris, kecap manis, saos tomat, saos sambal, saos tiram. Aduk.
  3. Masukan cumi, aduk, lalu tambahkan gula, garam dan air. Aduk hingga bumbu tercampur rata. Siap disantap. yun/E-6

Baca Juga: