Ralf Rangnick mengalami kekalahan pertamanya bersama MU di Old Trafford. Selain itu, kekalahan pertama MU di kandang atas Wolverhampton dalam 42 tahun terakhir ini mengancam kelolosan ke Liga Champions.

MANCHESTER - Wolverhampton mengakhiri awal tak terkalahkan Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara Manchester United (MU). Gol Joao Moutinho menghasilkan kemenangan 1-0 Wolverhampton atas MU di Old Trafford, Selasa (4/1) dini hari WIB.

Kekalahan kandang pertama dari Wolves dalam 42 tahun itu membuat MU masih berada di urutan ketujuh di klasemen Liga Premier, terpaut empat poin dari empat besar.

Pertandingan di depan pendukung sendiri itu merupakan penampilan loyo lainnya yang mengkhawatirkan. "Kami tidak bermain bagus sama sekali, baik secara individu maupun kolektif," ujar Rangnick, yang telah mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan pertamanya sebagai pelatih MU.

"Kami tidak menekan sama sekali. Kami mencoba tetapi setelah 10 atau 15 menit kami tidak bisa masuk ke situasi yang menekan itu," sambungnya.

"Pertandingan menunjukkan bahwa kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Terutamauntuk menguasai bola. Di babak pertama ketika kami menguasai bola, kami memiliki terlalu banyak kesalahan," tandasnya.

Krisis cedera di posisi bek tengah dengan kapten Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Eric Bailly semuanya absen, memaksa Rangnick untuk menyerahkan Phil Jones sebagai starter untuk kali pertama di Liga Inggris dalam dua tahun terakhir.

Namun mantan pemain internasional Inggris itu adalah salah satu dari sedikit pemain MU yang gagal tampil bagus kali ini. Penampilan buruk di Old Trafford ini menimbulkan pertanyaan tentang peluang MU lolos ke Liga Champions musim depan.

Cristiano Ronaldo ditunjuk sebagai kapten MU untuk kedua kalinya dengan absennya Maguire. Dalam pesan tahun barunya di media sosial, Ronaldo mengatakan dia "tidak senang" dengan keadaan MU saat ini. "Kami harus bekerja lebih keras, bermain lebih baik, dan memberikan jauh lebih banyak daripada yang kami berikan saat ini," tulisnya.

Namun, tidak ada tanda-tanda perbaikan karena Ronaldo tetap tak berdaya melawan sejumlah rekannya di Tim Nasional Portugal.

David De Gea menjadi pembeda antara kedua tim ketika MU menang 1-0 di Molineux pada bulan Agustus tahun lalu. Penjaga gawang asal Spanyol itu kembali menjadi penyelamat timnya dengan menahan tendangan voli Ruben Neves.

Wolves membuat lebih banyak tembakan tepat sasaran di babak pertama daripada gabungan tiga pertandingan sebelumnya.

Namun, tim asuhan Bruno Lage itu hanya mencetak 14 gol dalam 19 pertandingan Liga Inggris . Mereka sekali lagi gagal membuat kontrol permainan menjadi gol.

"Ini satu lagi kemenangan," ujar Lage. "Stadion yang indah, tempat dengan banyak sejarah, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kami bermain," sambungnya.

Pertanyakan Komitmen

Bek MU Luke Shaw menilai rekan-rekannya masih kurang dalam agresifitas, intensitas, dan motivasi sehingga menelan kekalahan di kandang.

Padahal, di awal musim skuad Setan Merah diperkirakan mampu bersaing untuk merebut gelar musim ini setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane untuk menambah kekuatan skuad yang finis kedua di bawah Manchester City musim lalu.

Namun, MU justru tampil di bawah ekspektasi dan kini tertinggal 22 poin di belakang City yang berada di puncak klasemen. MU bahkan lebih dekat ke posisi terbawah Norwich.

"Kami memiliki kualitas yang luar biasa. Tapi, terkadang kualitas saja tidak cukup. Kami perlu membawa intensitas, kami perlu menjadi lebih agresif dan kami perlu lebih banyak motivasi," ujar Shaw kepada Sky Sport.

"Di dalam ruang ganti kami tahu kami ingin menang, tetapi ketika kami melangkah ke lapangan itu, kami harus memberikan 100 persen," jelasnya. ben/AFP/S-2

Baca Juga: