COLOGNE - Bruno Fernandes mencetak gol dari titik penalti di perpanjangan waktu saat Manchester United mengalahkan FC Copenhagen 1-0 pada perempat final Liga Europa, Selasa (11/8) dini hari WIB. Laga babak delapan besar berubah menjadi turnamen sistem gugur dan pertandingan digelar beruntun di Jerman.

Pemain asal Portugal itu mencetak gol ketujuh di Liga Europa musim ini yang memastikan MU melaju ke semifinal melawan Sevilla atau Wolves. Klub berjuluk "Setan Merah" itu bergabung dengan Inter Milan di babak empat besar menyusul kemenangan klub asal Italia tersebut 2-1 atas Bayer Leverkusen di Dusseldorf.

Ini membuat untuk ketiga kalinya MU ke semifinal pada setiap kompetisi. "Kami pantas menang dalam pertandingan kemarin," ujar pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer kepada BT Sport. "Kiper mereka luar biasa. Upaya kami membentur tiang beberapa kali. Ada beberapa keputusan VAR yang merugikan," tambahnya. Dia sudah mengira pertandingan akan berakhir dengan adu penalti. Seluruh pertandingan dari perempat final Liga Europa dimainkan secara tertutup di Cologne, Duisburg, Dusseldorf dan Gelsenkirchen.

Solskjaer memainkan kembali Fernandes, Paul Pogba, Marcus Rashford, Mason Greenwood dan Anthony Martial. Tapi MU yang memenangkan Liga Europa pada 2017 kesulitan di awal. Penyerang Kopenhagen berusia 18 tahun, Mohamed Daramy, dua kali mengancam gawang MU.

Greenwood tampaknya telah membuat MU unggul saat berhasil menjaringkan bola, tapi pemain muda dinyatakan offside oleh VAR. Tampil pada perempat final kompetisi Eropa pertama dan menjadi klub asal Denmark pertama mencapai tahap ini sejak 1997, Kopenhagen terus membuat MU frustrasi. Mereka berusaha mengulangi kemenangan 1-0 ketika kedua klub terakhir bertemu di babak penyisihan grup Liga Champions 2006.

Antony Martial membuat MU mendapat hadiah penalti karena dijegal Andreas Bjelland. Fernandes mencetak gol dari titik penalti pada menit ke-95. Sementara itu, mantan striker MU, Romelu Lukaku mencetak gol penentu untuk Inter yang dilatih Antonio Conte pada laga melawan Leverkusen. Runner-up Serie A tersebut berhasil melaju. Dia semakin dekat untuk menambah gelar yang pernah mereka raih pada tahun 1991, 1994 dan 1998.

Inter mencetak gol pertama saat Nicolo Barella memasukkan bola dari tepi kotak penalti menit ke-15. Lukaku menggandakan keunggulan enam menit kemudian. Kai Havertz mengurangi defisit untuk Leverkusen pada menit ke-25. Inter berhasil menang untuk memastikan tempat untuk melawan Shakhtar Donetsk atau Basel di semifinal, pekan depan. ben/AFP/G-1

Baca Juga: