JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) kembali menutup layanan dua stasiun, yaitu Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Senayan mulai hari ini, Senin (27/4). Sehingga total stasiun yang beroperasi mulai hari ini hanya enam lokasi stasiun.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Muhammad Effendi, menyampaikan kebijakan tersebut sebagai bagian penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Kami masih melayani penumpang, namun terbatas di Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M, Dukuh Atas, dan Bundaran HI," terangnya.

Meskipun demikian, untuk menjangkau stasiun yang ditutup, masyarakat masih dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi, menggunakan layanan bus pengumpan Transjakarta sejak pukul 06.00 - 18.00.

Sebelumnya, sejak Senin, 20 April 2020, lima stasiun juga telah ditutup, yaitu Stasiun Haji Nawi, Blok A, ASEAN, Istora, dan Setiabudi.

PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap akan menerapkan peraturan yang masih akan terus dilaksanakan di lingkungan MRT Jakarta.

Seperti jam operasional pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB, jarak antar kereta (Headway) 30 menit, pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta, kewajiban penggunaan masker bagi penumpang dan pengetatan penerapan personal hygiene dan physical distancing.

Lebih lanjut, PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta selama masa PSBB. "Kami mendukung penuh kebijakan Pemerintah dalam mengimbau masyarakat agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran virus corona COVID-19. Mari bersama-sama cegah penyebaran virus corona COVID-19 dengan terus menjaga kesehatan, kebersihan diri (personal hygiene), dan membatasi bepergian hanya untuk kebutuhan mendesak," ungkap Muhammad Effendi. pin/P-5

Baca Juga: