WASHINGTON DC - Kendati Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menyatakan mpox sebagai darurat kesehatan global, namun wabah penyakit ini sangat tidak mungkin menyebabkan penutupan sekolah, menurut dokter dan pakar kesehatan masyarakat di Amerika Serikat (AS), lapor media lokal.

Di tengah perdebatan tentang apakah wabah Mpox dapat mempengaruhi pendidikan, pejabat kesehatan di pemerintah federal AS tidak memperkirakan bahwa kasus mpox akan menyebabkan penutupan sekolah seperti pada masa pandemi Covid-19.

"Meskipun wabah Mpox di Afrika mengkhawatirkan, sekolah-sekolah di AS sama sekali tidak akan ditutup jika Mpox menyebar di negara tersebut," kata Carlos del Rio, seorang profesor kedokteran dan pakar penyakit menular di Universitas Emory di Atlanta, seraya mengatakan bahwa pendekatan terhadap virus ini sangat berbeda.

PadaJumat (23/8) lalu, Sekjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa varian baru virus Mpox dapat dihentikan dan dikendalikan dan menyatakan ada lebih dari 100.000 kasus Mpox yang dikonfirmasi telah dilaporkan ke WHO sejak wabah global dimulai pada tahun 2022.

WHO juga mencatat peningkatan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya di Afrika. SB/Ant/Anadolu/I-1

Baca Juga: