Mozambik menjadi salah satu negara yang mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT). Terbaru, negara di Afrika bagian timur ini tengah fokus untuk membangun proyek pembangkit listrik tenaga air.

Mozambik memilih TotalEnergies SE (TTEF.PA) dan Electricité de France SA (EDF) (EDF.PA) sebagai mitra strategis dalam proyek pembangkit listrik tenaga air tersebut. Adapun proyek tersebut dibangun senilai 4,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), menurut laporan Bloomberg mengutip pernyataan pemerintah.

Dilansir dari Reuters, konsorsium yang terpilih adalah EDF, TotalEnergies, dan Sumitomo Corp (8053.T). Konsorsium lain yang mengajukan penawaran untuk proyek ini terdiri dari ETC Holdings, Zesco Ltd. (Zambia), CECOT (anak perusahaan Mota-Engil), dan PetroSA (sebuah unit dari Central Energy Fund Afrika Selatan).

Bendungan Mphanda Nkuwa berkapasitas 1.500 megawatt (MW) dan jalur transmisi yang terkait ditujukan untuk meringankan krisis listrik di wilayah tersebut.

Bendungan ini akan berada dekat dengan bendungan pembangkit listrik tenaga air Cahora Bassa yang sudah ada. Adapun bendungan tersebut dapat menghasilkan 2.075 MW dan menjual lebih dari separuh produksinya ke negara tetangga, Afrika Selatan.

Pemerintah Mozambik mengatakan bahwa mereka berharap proyek ini akan selesai secara finansial pada tahun 2024 dan selesai pada tahun 2030, dengan mitra-mitra energi yang perlu menginvestasikan 500 juta hingga 700 juta dolar AS.

Sebagai informasi, pembangkit listrik tenaga air adalah jenis pembangkit listrik yang menggunakan energi kinetik air untuk menghasilkan energi listrik. Biasanya, air digunakan dalam jumlah besar untuk menggerakkan turbin atau roda air di dalam pembangkit listrik tenaga air. Gerakan air ini kemudian digunakan untuk menghasilkan putaran pada generator yang menghasilkan energi listrik.

Pembangkit listrik tenaga air dapat dibangun di berbagai lokasi, seperti sungai, bendungan, dan waduk.

Keuntunganpembangkit listrik tenaga air yakni sebagai sumber enegi terbarukan lantaran air merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena siklusnya. Kemudian, pembangkit listrik tenaga air tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca atau polutan lainnya saat beroperasi.

Selain itu, pembangkit listrik tenaga air dapat menghasilkan energi listrik secara konsisten dan dapat diandalkan karena aliran air yang teratur.

Namun, ada juga beberapa tantangan yang terkait dengan pembangkit listrik tenaga air, seperti dampak lingkungan yang dapat timbul dari pembangunan bendungan, pengaruh terhadap ekosistem sungai, dan keterbatasan lokasi yang cocok untuk membangun pembangkit tenaga air.

Secara keseluruhan, pembangkit listrik tenaga air merupakan sumber energi yang bersih, dapat diandalkan, dan berkelanjutan, yang memiliki potensi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan memberikan manfaat sosial-ekonomi yang signifikan.

Baca Juga: