LOMBOK - Francesco Bagnaia berencana menantang pemimpin klasemen MotoGP, Jorge Martin, dengan strategi agresif di Grand Prix, Mandalika, Lombok Tengah, Indonesia akhir pekan ini. Bagnaia akan berusaha memperkecil selisih 24 poin dari pembalap Spanyol tersebut. Juara bertahan Bagnaia mengincar penampilan ulang di Sirkuit Internasional Mandalika setelah memenangi balapan tahun lalu, yang membuatnya semakin unggul dari rivalnya di Pramac dalam perebutan gelar.
Namun, situasi berbalik tahun ini dengan Martin melaju di depan setelah pembalap Ducati Bagnaia terjatuh di Emilia-Romagna akhir pekan lalu.
"Saya masih perlu mendekati balapan dengan cara yang agresif," tutur Bagnaia. Kemudian setelah dua balapan ini mungkin dia akan mengubah strategi.
Namun, saat ini Bagnaia harus terus mendorong keras. Dia akan mendekati balapan seperti biasa, terus mendorong, berusaha kompetitif, dan mencoba menang. Dia sekarang tertinggal 24 poin. Jadi, tidak terlalu banyak, tapi juga tidak sedikit. Martin ingin melupakan Emilia-Romagna setelah kalah dari Enea Bastianini di lap terakhir. Dia gagal memanfaatkan hasil buruk Bagnaia akhir pekan lalu.
Semakin besar tekanan, Martin tambah sulit segalanya. Dia mencoba lebih fokus kepada balapan dan perasaan. Jika dia mulai terlalu banyak berpikir, mulai melakukan kesalahan. Kemenangan GP kedua Bastianini musim ini atau ketujuh sepanjang karirnya, di Misano Adriatico akhir pekan lalu, membuat rekan setim Bagnaia di Ducati itu mendekati Martin. Ada selisih 59 poin di posisi ketiga.
Pembalap Gresini, Marc Marquez, yang akan membalap bersama Bagnaia dengan tim pabrikan Ducati musim depan, tertinggal 60 poin dari Martin. Dia tergeser ke posisi keempat di klasemen keseluruhan oleh Bastianini akhir pekan lalu.
Marquez berhasil kembali ke persaingan gelar setelah memenangi dua GP sebelum Emilia-Romagna dan sprint di Aragon. Namun, dia terjatuh dalam kualifikasi di Italia dan tidak dapat meraih poin untuk mendekati Martin di klasemen. MotoGP kembali ke Indonesia pada 2022 untuk pertama kalinya sejak 1997, di lokasi baru di pulau Lombok. ben/AFP/G-1