ANKARA - Sebuah monolit logam yang muncul secara misterius di sebuah ladang di bagian tenggara Turki kini telah lenyap, menurut laporan media Turki, Selasa (9/2), empat hari setelah monolit itu ditemukan.

Lempengan logam setinggi tiga meter yang bertuliskan aksara Turki Kuno itu, ditemukan Jumat (5/2) oleh seorang petani di Provinsi Sanliurfa. Monolit itu ditemukan di dekat Gobekli Tepe, situs Warisan Dunia UNESCO, yang merupakan lokasi struktur megalitik yang berasal dari milenium ke-10 sebelum masehi, ribuan tahun sebelum Stonehenge.

Namun struktur mengkilap itu dilaporkan lenyap pada Selasa pagi, beberapa hari setelah pihak berwenang sedang menyelidiki penampakannya melalui rekaman CCTV dan menyelidiki kendaraan yang mungkin telah mengangkutnya ke lokasi itu.

Belum jelas apakah monolit logam itu telah dipindahkan oleh pihak berwenang. Para pejabat di kantor gubernur Sanliurfa tidak dapat segera diminta berkomentar.

Kantor berita Turki Anadolu Agency mengutip pemilik ladang yang bingung dengan muncul dan lenyapnya monolit logam tersebut.

"Kami tidak tahu apakah monolit itu diletakkan di ladang kami untuk tujuan pemasaran atau sebagai sebuah iklan," Anadolu mengutip perkataan Fuat Demirdil. "Kami melihat balok logam itu sudah tidak berada di tempatnya lagi. Warga juga tidak dapat memecahkan misteri balok logam itu," imbuh dia.

Kantor berita itu juga mengutip warga lokal Hasan Yildiz yang mengatakan balok logam itu masih berada di lahan tersebut Senin malam, namun telah lenyap pada pagi hari.

Melansir laporan VoA pada Selasa (9/2) monolit itu memuat tulisan huruf Gokturk kuno Turki yang artinya "Lihat ke langit, Anda akan melihat bulan," menurut laporan itu.

Monolit misterius serupa juga muncul dan beberapa di antaranya telah menghilang di sejumlah negara dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: