Hari Anak Sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pemenuhan akan hak-hak anak.

JAKARTA - Peringatan Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November mengingatkan bagi semua pihak akan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.

"Perlu menjadi perhatian bersama bahwa terdapat empat hak dasar anak yang harus dipenuhi," kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Dr Seto Mulyadi atau lebih akrab disapa Kak Seto ketika dihubungi di Jakarta, Minggu (20/11).

Empat hak dasar tersebut, kata dia, antara lain hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak perlindungan dan hak untuk berpartisipasi.

Kak Seto menjelaskan hak untuk hidup dapat diartikan bahwa seorang anak mendapatkan perawatan dan kesehatan yang baik. Hak untuk tumbuh dan berkembang dapat diartikan bahwa anak telah mendapatkan hak untuk bermain, belajar, mendapatkan kasih sayang dan pendidikan serta berbagai hal lain yang mendukung tumbuh kembang sesuai usianya.

Kemudian, hak perlindungan dapat diartikan bahwa anak sebagai kelompok rentan telah mendapatkan perlindungan terbaik, sehingga anak terlindungi dari berbagai tindak kekerasan.

Sementara itu hak berpartisipasi adalah hak anak untuk dapat berpartisipasi dan didengar suaranya dalam berbagai program pembangunan yang terkait dengan pemberdayaan dan perlindungan anak.

Kak Seto berharap peringatan Hari Anak Sedunia akan mengingatkan para orang tua dan pemangku kepentingan lainnya terkait dengan pentingnya pemenuhan hak-hak anak dalam rangka membentuk generasi emas dan berkualitas. "Hari Anak Sedunia merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya memenuhi hak-hak anak," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa dalam konteks Hari Anak Sedunia, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia menyelenggarakan Kongres Anak Indonesia yang akan dilaksanakan pada 25-27 November 2022. Kegiatan tersebut, kata dia, akan diikuti oleh anak-anak dari berbagai provinsi di Indonesia baik secara luring maupun daring.

Sangat Berarti

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyatakan bahwa kesuksesan perayaan Hari Anak Sedunia 2022 yang jatuh pada tanggal 20 November dipenuhi oleh keterlibatan semua anak bangsa.

"Peringatan Hari Anak Sedunia di Indonesia tahun ini menjadi sangat spesial karena keterlibatan anak menjadi pusat dua kegiatan besar. Berbagai proses tersebut dilakukan sebagai upaya membuat peringatan Hari Anak Sedunia menjadi lebih bermakna," kata Menteri PPPA Bintang Puspayoga pada Hari Anak Sedunia 2022 di Manado, Sulawesi Utara, Minggu.

Ia mengatakan bahwa Hari Anak Sedunia pada tahun 2022 ini menjadi sangat berarti bagi Indonesia, karena dirayakan bersama anak-anak dari Aceh sampai Papua dengan anak-anak dari kawasan ASEAN yang delapan negara di antaranya mengirim perwakilan untuk menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: