PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pelayanan jasa kebandarudaraan dan pelayanan jasa terkait bandar udara atau penunjangnya.

Pelayanan bandar udara tentu saja sangat vital bagi pergerakan manusia melalui pesawat udara, terutama pada momen penting seperti pelayanan angkutan mudik Lebaran. Manajemen bandara tentu saja sudah mempersiapkan diri dengan baik, sehingga seluruh penerbangan menjadi lancar dan penumpang juga merasa aman dan nyaman.

Mulai Rabu (12/4) kemarin, seluruh bandara di bawah kelola PT Angkasa Pura (AP) II telah memasuki periode pelayanan Angkutan Lebaran 2023.

Sejumlah persiapan dan strategi pun telah dilakukan oleh perseroan yang mengelola 20 bandara di seluruh Indonesia ini agar pejalanan calon penumpang yang ingin mudik ataupun menikmati libur Lebaran dapat lancar dan tidak ada kendala.

Untuk mengetahui lebih jauh terkait apa yang akan dilakukan oleh AP II dalam membuat kelancaran tersebut, berikut perbincangan reporter Koran Jakarta, Mohammad Zaki Alatas, dengan Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin, di Jakarta belum lama ini.

Mungkin bisa dijelaskan persiapan AP II pada Angkutan lebaran 2023 ini?

Mulai Rabu (12/4), bandara AP II memasuki periode Angkutan lebaran 2023 dan akan memenuhi ketentuan di dalam Instruksi Nomor IR 1 Tahun 2023 untuk mewujudkan Mudik Aman Berkesan. Sesuai instruksi tersebut, bandara di bawah AP II, antara lain akan melakukan penyesuaian jam operasional dan kapasitas slot time penerbangan berdasarkan evaluasi dan koordinasi bersama seluruh stakeholder.

Sejalan juga dengan Instruksi Dirjen Perhubungan Udara, bandara AP II memastikan kesiapan personel dan fasilitas untuk menjaga aspek operasional, pelayanan, keamanan, dan keselamatan dalam periode tersibuk di sepanjang tahun ini.

Apakah ada perbedaan penyelenggaraan Angkutan lebaran tahun 2023 ini dengan sebelumnya?

Jelas ada. Bahwa penyelenggaraan Angkutan lebaran pada tahun 2023 ini berbeda dengan tiga tahun terakhir. Di mana di ketahui bersama sejak 2020 bahwa kita memasuki masa-masa yang sulit dengan adanya pandemi Covid-19 dan dapat dikatakan aktivitas pergerakan masyarakat menjadi terbatas, dan bersyukur mulai tahun lalu perjalanan sudah boleh dilakukan walaupun ada dengan pembatasan. Dan untuk tahun ini dapat dikatakan perjalanan sudah benar-benar diperbolehkan sehingga kami dari pihak pengelola bandara dituntut kesiapan dalam untuk lebih meningkatkan kesiapan dan kesiagaan dalam periode Angkutan lebaran 2023.

Bagaimana dengan prediksi penumpang dan pergerakan pesawatnya?

Kami proyeksikan pergerakan penumpang pesawat di bandara-bandara AP II secara kumulatif pada Angkutan lebaran 2023 mencapai sekitar 5,25 juta orang atau naik 25,4 persen dibandingkan dengan Angkutan lebaran 2022. Sementara itu, pergerakan pesawat mencapai 36.000 penerbangan atau naik 11 persen. Peningkatan-peningkatan ini harus dapat dikelola dengan baik oleh bandara AP II untuk memastikan Mudik Aman Berkesan.

Bagaimana dengan personel yang akan memberikan pelayanan di bandara-bandara?

Memberikan pelayanan terbaik selalu menjadi prioritas. Kecukupan personel, fasilitas dan infrastruktur menjadi aspek penting dalam memastikan kelancaran Angkutan lebaran 2023 di bandara AP II. Terkait personel, AP II pada Angkutan lebaran 2023 menyiagakan 9.319 personel di 20 bandara yang terdiri dari personel di bidang operasional, pelayanan dan teknik, termasuk juga dukungan BKO TNI dan Polri.

Terkait jam operasional bandara bagaimana?

Untuk jam operasional bandara disesuaikan dengan kondisi masing-masing bandara. AP II sangat fleksibel dan bisa beroperasi lebih pagi atau lebih malam untuk melayani pemudik.

Ada yang beroperasi selama 24 Jam?

Tentu saja ada. Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang) tetap beroperasi 24 jam setiap harinya, begitu juga dengan Bandara Halim Perdanakusuma yang dipersiapkan beroperasi 24 jam. Bandara-bandara ini diperkirakan akan menjadi yang paling sibuk selama Angkutan Lebaran 2023.

Bisa dijelaskan kapan puncak pergerakan penumpang melalui bandara udara AP II?

Kami memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 21 April 2023 yang diperkirakan akan ada 281.261 penumpang. Sementara arus balik akan terjadi pada 30 April 2023 yang diproyeksikan akan melayani 257.671 penumpang.

Bagaimana dengan posko?

Sejalan dengan Instruksi Dirjen Perhubungan Udara Nomor IR 1 Tahun 2023, AP II mulai mengaktifkan Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2023 di 20 bandara dan 1 Posko Utama AP II di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Soekarno-Hatta. Walaupun Instruksi Dirjen Perhubungan Udara agar Posko mulai aktif pada 14 April. Bandara AP II memulai lebih dulu yakni pada 12 April untuk melakukan pengujian operational stressed test agar posko dapat semakin optimal.

Bisa dijelaskan tentang Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2023 ini?

Iya jadi pada tahun ini ada dua jenis Posko Angkutan lebaran 2023 di Bandara AP II, yaitu 20 Posko Monitoring di masing-masing bandara dan Posko Utama AP II yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Kedua posko ini diperkuat infrastuktur digital dan teknologi informasi terkini untuk saling terintegrasi.

Lalu, apa bedanya dengan dua posko tersebut?

Posko Monitoring diaktifkan di masing-masing bandara AP II sebagai wadah koordinasi bagi seluruh stakeholder, antara lain AP II selaku operator bandara, Otoritas Bandara, Satgas Penanganan Covid-19, maskapai, TNI, Polri, pemda, Karantina, Bea dan Cukai, serta Imigrasi. Sementara itu, Posko Utama AP II diposisikan untuk memantau secara keseluruhan operasional 20 bandara AP II dan bersifat lebih dalam tataran teknis.

Jadi, kedua posko saling terhubung?

Betul sekali, Posko Monitoring di 20 bandara terintegrasi dengan Posko Utama. Seluruh laporan dari Posko Monitoring akan masuk ke Posko Utama. Posko Utama akan mengolah data dan laporan untuk menjadi dasar dalam mengambil kebijakan secara cepat guna memastikan kelancaran operasional penerbangan, menjaga tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP), dan juga aspek pelayanan di seluruh bandara.

O… ya bagaimana dengan penerbangan tambahan (extra flight) pada Angkutan lebaran tahun 2023 ini?

Bahwa extra flight yang telah diajukan maskapai di bandara-bandara AP II sebanyak total 1.016 penerbangan tambahan, di mana mayoritas yakni sebanyak 912 penerbangan tambahan ada di Bandara Soekarno-Hatta.

Dari semua bandara yang dikelola AP II, bandara mana yang paling sibuk?

Dari data kami, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara paling sibuk dalam periode Angkutan lebaran 2023. Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan melayani 3,19 juta orang pemudik pada Angkutan lebaran 2023 atau naik sekitar 19,47 persen dibandingkan dengan Angkutan lebaran 2022. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 23.101 penerbangan atau naik dari sebelumnya sebanyak 20.779 penerbangan.

Dari sudut pandang manajemen, mengapa moda transportasi udara selalu favorit bagi pemudik?

Iya, kami melihatnya ada lima faktor. Pertama adalah Kecepatan di mana moda transportasi tercepat saat ini untuk angkutan antarkota, antarprovinsi atau antarpulau adalah pesawat. Kedua, kemudahan, moda transportasi udara menawarkan berbagai kemudahan, semisal dalam mendapatkan tiket penerbangan.

Ketiga, konektivitas luas di mana moda transportasi udara memiliki jaringan penerbangan domestik yang luas, menjangkau seluruh provinsi di Indonesia. Pemudik di satu kota dapat menjangkau kota lainnya melalui penerbangan langsung (direct flight) atau terlebih dahulu transit untuk kemudian menuju destinasi akhir.

Keempat yaitu fleksibel dalam hal kapasitas adalah moda transportasi udara memiliki kelebihan dalam hal kapasitas. Maskapai dapat mengoperasikan extra flight untuk mengakomodasi tingginya permintaan. Dalam hal ini, operator bandara juga menyiapkan slot time di bandara untuk mendukung penerbangan tambahan.

Dan terakhir kelima Fasilitas lengkap bandara AP II untuk kenyamanan pemudik. AP II sebagai pengelola 20 bandara memiliki beragam fasilitas bagi pemudik, antara lain adalah aplikasi Travelin yang menyediakan beragam informasi terkait penerbangan, transportasi darat, layanan kebandarudaraan, check-in, dan lain sebagainya.

Ini mungkin diluar Angkutan lebaran, namun masih berkaitan layanan dari AP yaitu terkait Bandara Kertajati. Bagaimana dengan layani penerbangan umrah, haji dan reguler di sana?

Iya, ingin kami sampai di sini bahwa bahwa AP II memastikan kesiapan Bandara Kertajati di Majalengka (Jawa Barat) untuk melayani penerbangan umrah, penerbangan haji dan penerbangan reguler. Dan seluruh fasilitas dan personel di Bandara Kertajati siap dalam melayani penerbangan-penerbangan tersebut.

Apakah kegiatan penerbangan sudah banyak dari dan ke Bandara Kertajati?

Sudah. Memasuki minggu kedua April 2023, lalu lintas penerbangan di Bandara Kertajati diramaikan dengan penerbangan umrah Lion Air pada 15 April 2023, lalu menyusul penerbangan umrah Garuda Indonesia pada 9 Mei 2023, kemudian penerbangan reguler rute internasional oleh AirAsia direncanakan 17 Mei 2023, serta penerbangan haji pada Juni 2023.

Bagaimana dengan personel yang melayani?

Bandara Kertajati menyiagakan sekitar 150 personel untuk mendukung operasional dan pelayanan. AP II juga memastikan kesiapan fasilitas utama, antara lain fasilitas di sisi udara seperti parking stand pesawat, garbarata, hingga kendaraan pendukung seperti Follow Me Car dan kendaraan patroli, semua sudah siap menyambut penerbangan umrah, haji, dan reguler.

Kami juga akan bersinergi dengan seluruh stakeholder khususnya maskapai, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, serta TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran penerbangan internasional untuk umrah, haji, serta reguler

Bagaimana dengan layanan pendukung?

Dalam mendukung aspek keselamatan dan keamanan Bandara Kertajati diperkuat enam kendaraan Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), mesin X-ray, explosive detector, Walk Through Metal Detector (WMTD), Hand Held Metal Detector (HHMD), dan fasilitas lainnya.

Lalu terkait fasilitas pendaratan?

Guna mendukung operasional penerbangan, Bandara Kertajati dilengkapi runway berdimensi 3.000 x 60 meter guna mendukung operasional hingga pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 777-300 Extended Range, yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak jauh, termasuk dalam penerbangan haji dan umrah.

Untuk kapasitas terminal di Bandara Kertajati bagaimana?

Terminal penumpang Bandara Kertajati dapat menampung hingga 5,8 juta penumpang/tahun. Kapasitas terminal sangat mencukupi untuk mengakomodir penerbangan dengan pesawat wide body yang untuk satu kali penerbangan dapat mengangkut sekitar 300 penumpang. Konter check-in dan boarding lounge sangat memadai untuk melayani penerbangan wide body maupun pesawat berbadan sedang (narrow body).

Baca Juga: