JAKARTA - MNC Sekuritas mengantongi tiga mandat perusahaan untuk melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/ IPO). Gelaran IPO tersebut akan dilakukan pada kuartal III-2019.

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina, mengatakan pada semester pertama pelaku pasar masih menunggu hasil pemilihan umum (Pemilu) sehingga ada beberapa perusahaan yang menunda rencana IPO. "IPO baru bisa berjalan di kuartal III-2019. Kita sudah ada mandat tiga IPO. Perusahaan yang mau IPO menggunakan buku laporan keuangan bulan Desember 2018 atau bahkan Maret 2019," ungkapnya di Jakarta, Kamis (14/2).

Perusahaan yang akan melaju ke lantai Bursa tersebut adalah sektor ritel yang seharusnya melakukan IPO di tahun lalu tetapi mundur dari rencana awal. Kemudian, eksplorasi untuk minyak, dan properti. "Nilai IPO ada yang 300 miliar rupiah dari perusahaan ritel dan lainnya di bawah 300 miliar rupiah," jelas dia.

Dari sisi jumlah investor, Susy menargetkan tahun ini tumbuh 25 persen menjadi 60.000 investor. Pada tahun lalu jumlah investor MNC Sekuritas ditutup di angka 48.000. Pertumbuhan jumlah investor di tahun ini tidak setinggi tahun lalu.

Hal ini dikarenakan tahun ini MNC Sekuritas akan mengutamakan kualitas. "Kita telah melakukan kerja sama dengan banyak kampus, dana pensiun sehingga tahun ini kita ingin mereka transaksinya. Karena sebagai perusahaan sekuritas kita dapat fee dari mereka transaksi," jelas dia.

Pertumbuhan Laba

Meskipun tahun 2018 bukanlah tahun yang mudah bagi industri yang tergambar pada kinerja IHSG yang minus 2,54 persen di akhir tahun 2018. Namun, MNC Sekuritas berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 42 persen dan mencatatkan pertumbuhan nasabah sebesar 62 persen.

Dari sisi produk, MNC Sekuritas akan meluncurkan beberapa produk, salah satunya dengan melibatkan eksternal yakni Bank Wakaf Indonesia (WBI). Diharapkan semuanya dapat berjalan lancar sehingga bisa meluncurkan produk wakaf saham. Susy menjelaskan, sekarang ini kalau orang mau berwakaf boleh dalam bentuk saham.

Jadi, pihaknya akan bekerja sama dengan Bank Wakaf Indonesia dan mereka akan membuka rekening di MNC Sekuritas, sehingga nasabah- nasabah MNC Sekuritas yang ingin mewakafkan saham atau uangnya akan ditampung pada rekening tersebut.

yni/AR-2

Baca Juga: