DOHA - Pertandingan hari terakhir babak 16 Piala Asia akan dimulai dengan Bahrain menghadapi Jepang. Laga tersebut berlangsung Rabu (31/1) malam waktu setempat di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar. Kemenangan 1-0 atas Yordania di laga ketiga fase penyisihan sudah cukup untuk membuat Bahrain finis di puncak Grup E dengan enam poin, sama dengan Jepang.

Meski demikian, Jepang yang pernah empat kali menjadi juara Piala Asia berakhir di urutan kedua Grup D meski menang 3-1 atas Indonesia. Setelah kekalahan dalam laga pembuka yang sulit dari Korea Selatan, Bahrain bangkit dengan baik. Dia memenangkan dua pertandingan terakhir dengan skor 1-0. Bahkan, Bahrain finis di puncak grup untuk pertama kalinya di Piala Asia.

Hasil tersebut sangat kontras dengan tim asuhan Juan Antonio Pizzi dalam pertandingan menjelang Piala Asia. Bahrain dua kali kalah dalam dua pertandingan persiapan terakhir dengan skor 2-0. Laga kontra Jepang tengah pekan ini akan menjadi penampilan ketiga Bahrain di babak sistem gugur Piala Asia.

Dia hanya sekali memenangkan pertandingan pembuka babak sistem gugur Piala Asia sebelumnya. Bahrain mengalahkan Uzbekistan melalui adu penalti tahun 2004 (4-3) setelah pertandingan tersebut berakhir 2-2.

Di fase awal Piala Asia 2023, Bahrain melakukan sesuatu yang belum pernah diraih. Dia memenangkan pertandingan Piala Asia berturut-turut. Bahrain telah memenangkan lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi ketika mencetak gol pembuka. Bahrain tanpa kebobolan satu gol pun selama rentang waktu tersebut.

Bahrain belum pernah mengalahkan Jepang di pentas internasional sejak meraih kemenangan 1-0 melawan tim berjuluk Samurai Biru bulan Januari 2009. Jepang berhasil melaju ke babak sistem gugur Piala Asia untuk kesembilan kalinya berturut-turut.

Meski kebobolan dari Indonesia, Jepang jarang terlihat kesulitan. Dia memenangkan setidaknya dua pertandingan di babak penyisihan grup turnamen ini untuk kedelapan kalinya berturut-turut.

Jepang telah memenangkan pertandingan sistem gugur pembuka (babak 16 besar) dalam lima dari enam edisi terakhir Piala Asia. Satu-satunya kekalahan dalam periode tersebut terjadi dalam adu penalti melawan Uni Emirat Arab (5-4) tahun 2015. ben/AFP/G-1

Baca Juga: