Diego Simeone yang membela Inter semasa menjadi pemain, berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir.

MADRID - Atletico Madrid akan berusaha membalikkan defisit satu gol saat menjamu Inter Milan di Wanda Metropolitano untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3) dini hari WIB. Nerazzurri meraih kemenangan tipis 1-0 dalam laga leg pertama di San Siro tiga pekan lalu, berkat gol Marko Arnautovic di penghujung babak kedua.

Menyusul tersingkir di fase grup Liga Champions musim lalu dengan sangat mengecewakan, Atletico Madrid setidaknya sudah lebih baik musim ini dengan mencapai babak 16 besar. Namun, Atletico menghadapi perjuangan berat untuk melaju ke perempat final ketiga mereka dalam lima musim terakhir menyusul hasil yang mengecewakan dalam pertandingan leg pertama melawan Inter.

Hanya tiga hari setelah mengalahkan Las Palmas 5-0 di La Liga, Atletico tidak memiliki naluri membunuh di depan gawang San Siro. Dia gagal mencatatkan gol dalam tujuh tembakan tepat sasaran sebelum membuat pemain pengganti Inter, Arnautovic, mencetak gol di menit ke-79.

Diego Simeone, yang membela Inter semasa menjadi pemain, berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir. Tim asuhannya hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Enam poin kini memisahkan Barcelona di peringkat ketiga dari Atletico yang menempati peringkat keempat.

Atletico terancam gagal mempertahankan tempat kualifikasi Liga Champions karena hanya unggul dua poin di atas peringkat kelima Athletic Bilbao dengan 10 pertandingan tersisa musim ini. Atletico menatap laga Liga Champions melawan Inter tengah pekan ini. Dia coba menghindari setelah gagal lolos dalam tiga pertandingan sistem gugur terakhir di leg pertama.

Tapi Atlecico akan bertanding di Wanda Metropolitano. Atletico hanya kalah satu kali dari 32 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi. Tak hanya itu, Atletico juga memenangkan tujuh dari sembilan pertemuan kandang terakhir menghadapi lawan asal Italia.

Kontras dengan Atletico, Inter bertandang ke ibu kota Spanyol dengan suasana hati gembira. Inter menang 14 kali dan seri satu kali dalam 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Ini termasuk kemenangan tandang tipis 1-0 atas Bologna di Serie A akhir pekan lalu.

Setelah memenangkan 12 pertandingan Serie A berturut-turut, Inter berada di posisi terdepan untuk memenangkan Scudetto ke-20. Inter saat ini duduk manis di puncak klasemen dengan 75 poin dari 28 pertandingan. Dia unggul 16 poin dari AC Milan yang berada di tempat kedua.

Dengan keunggulan sebesar itu, Inter bisa mengalihkan seluruh fokus ke pertandingan leg kedua babak 16 besar melawan Atletico di Liga Champions. Inter yang merupakan finalis musim lalu berusaha menjadi lebih baik dan mengangkat trofi Eropa pertama sejak 2009-2010.

Inter memiliki keyakinan bisa mengamankan tempat di perempat final setelah lolos dalam tujuh dari delapan pertandingan terakhir di fase gugur Liga Champions setelah memenangkan leg pertama. Namun, kemenangan melawan Atletico kemungkinan diraih tidak dengan mudah. Nerazzurri gagal memenangkan satu pun pertandingan terakhir dalam 10 kunjungan ke Spanyol di kompetisi klub elite Eropa itu.

Atletico akan terbantu oleh kemungkinan kembalinya pemain kunci Antoine Griezmann yang telah pulih dari cedera. Atletico tersingkir dari Copa del Rey oleh Athletic, meskipun mengawali musim dengan baik.

Meski tampil buruk, Simeone menyemangati tim asuhannya menjelang pertandingan melawan Inter. "Saya merasa tim memberikan segalanya. Sayalah yang tidak menemukan cara tepat. Saya akan mati-matian bersama para pemain. Saya paham mereka bisa melakukan hal-hal besar," ujar Simeone.

Dortmund- PSV

Di laga lain, tempat di perempat final Liga Champions siap diperebutkan saat Borussia Dortmund menjamu PSV Eindhoven di Westfalenstadion untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar. Peluang kedua tim masih sama usai hasil seri 1-1 dalam laga leg pertama di Belanda tiga pekan lalu.

Dortmund, asuhan Edin Terzic, melakoni laga babak sistem gugur keenam di Liga Champions dalam delapan musim terakhir. Namun hanya sekali dalam enam tahun terakhir Dortmund melaju ke perempat final.

Tim asal Jerman itu menuju leg kedua menyusul performa buruk di kandang sendiri. Dortmund hanya menjadi pemenang dalam empat dari sembilan pertandingan terakhir di Westfalenstadion di semua kompetisi. ben/AFP/G-1

Baca Juga: