JAKARTA - Kegiatan misi dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Taiwan yang berlangsung pada 10-12 Desember 2019 berhasil membukukan potensi transaksi sebesar 15,2 juta USD.

Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Kemendag Arlinda menjelaskan, potensi transaksi ini terdiri dari permintaan produk kayu olahan, biji kopi hijau, teh hitam, rempah-rempah, serta aneka bumbu.

"Nilai ini akan bertambah seiring dengan tindak lanjut permintaan produk lainnya dari Taiwan," ujar Arlinda selaku ketua delegasi misi dagang di Jakarta pada hari ini, Senin (16/12).

Pada misi dagang ini, Kemendag memfasilitasi 19 eksportir dari 13 perusahaan dari berbagai sektor, di antaranya produk kelapa sawit, makanan dan minuman, kopi, teh, kakao, rempah-rempah, bahan bangunan, furnitur dan kerajinan, tekstil, serta jasa keuangan.

Adapun misi dagang menjadi sarana promosi dan kerja sama bilateral Indonesia dan Taiwan di bidang ekonomi dan perdagangan, serta investasi yang diharapkan dapat dilaksanakan berkelanjutan.

Diharapkan dapat mempererat kerja sama di berbagai sektor antara kedua belah pihak, sehingga mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Taiwan,"imbuh Linda. ers/E-12

Baca Juga: